Kiper Juventus, Gianluigi Buffon (39), menilai bursa transfer musim panas ini semakin gila.
Salah satu yang menjadi sorotan Gianluigi Buffon adalah klausul pelepasan Neymar yang menyentuh angka 222 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun) dan Paris Saint-Germain dikabarkan siap menebus sang striker.
"Semua terdengar tidak masuk akal," kata Buffon kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (27/7/2017).
"Mengapa harga Neymar 200 juta euro dan bukan 600 juta euro (sekitar Rp 9,3 triliun)?" ucap Buffon.
NEYMAR IS SO GOOD!! pic.twitter.com/C8OtfRV6HL
— Leo Messi (@messi10stats) July 27, 2017
Kapten Juventus ini pun beranggapan bahwa terealisasinya sebuah transfer tinggal tergantung siapa yang kaya.
"Saya tidak mengerti lagi parameter untuk mengevaluasi seorang pemain," ujar Buffon.
Baca Juga:
- Perasaan Zidane Lihat Gol Jarak Jauh Pemain Belianya yang Bikin Bola Keluar dari Gawang
- Man City Bantai Real Madrid, Guardiola Angkat Bicara
- Sekarang Pemain Man United Sudah Tahu Cara Bikin Barcelona Menyembah
"Segalanya serampangan dan semuanya berada di tangan orang-orang yang mempunyai uang terbanyak. Hari ini seorang pemain bisa seharga 10 juta euro, tetapi besok bisa 100 juta euro," tutur Buffon.
Saat ini, Buffon menjadi pemain termahal kedua yang pernah dibeli Juventus dengan mahar 52,88 juta euro (sekitar Rp 823,13 miliar)
Penjaga gawang yang membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 itu cuma kalah dengan pembelian Gonzalo Higuan dari Napoli, yakni 90 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun).
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Transfermarkt, La Gazzetta dello Sport |
