Melalui unggahan akun Instagram @slemanfootball, akun suporter PSS Sleman itu merespon pemberitaan yang beredar mengenai larangan pendukung PSS Sleman (Brigata Curva Sud dan Slemania) datang mendukung tim kesayangan mereka itu di Jawa Tengah.
Respon tersbut diungkapkan melalui caption sebuah foto yang diunggah oleh akun @slemanfootball Jumat (28/7/2017).
Mereka (pendukung PSS Sleman) mengaku kaget dan menilai keputusan dari Polda Jateng tersebut tidak bijak.
(BACA JUGA: Polda Jawa Tengah Larang Pendukung PSS Sleman Datang ke Jawa Tengah)
Berikut ini ungkapan lengkap kekecewaan akun @slemanfootball yang dilansir oleh BolaSport.com,
"Kamis kemarin, kita semua dikagetkan dengan kabar yang menyeruak tentang larangan suporter PSS Sleman yang dilarang masuk oleh Polda Jawa Tengah untuk mendukung PSS ketika berlaga di Jateng. Padahal masih ada setidaknya 3 laga away yang memang melewati wilayah Jateng. Sebuah larangan yang tidak bijak tentu saja. Seakan kita adalah api yang berkobar dan siap menyambar apa saja yang dilewati. Mereka lupa, jika akibat ada karena sebuah sebab. Tindakan menghukum satu sisi tanpa melihat dan mempertimbangkan sisi yang lain ini sangat disayangkan. Kalau sudah begini, kita hanya bisa menunggu dan mengharapkan yang terbaik untuk kita semua. Kelingan omongane wong tuo wae. Yen niate apik, mesti ana dalane. Selamat hari Jumat, Sleman Fans. Jangan lupa selipkan PSS Sleman di antara dua kutbahmu."
PSS Sleman saat ini tergabung di Grup 3 dalam fase penyisihan Liga 2.
Grup ini dihuni mayoritas klub Jateng yaitu PSCS Cilacap, Persibas Banyumas, Persibangga Purbalingga, Persip Pekalongan, Persijap Jepara, dan Persibat Batang
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | instagram @slemanfootball |
Komentar