Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Buat Koreografi Save Rohingya, Bobotoh Kena Sanksi

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 12 September 2017 | 08:48 WIB
Koreografi Save Rohingya yang dilakukan Bobotoh dalam laga Persib kontra Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017)
vikingpersib.co.id
Koreografi Save Rohingya yang dilakukan Bobotoh dalam laga Persib kontra Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017)

Untuk kesekian kalinya tahun ini, suporter Persib Bandung, Bobotoh, terkena sanksi dari komdis PSSI.

Kali ini bukan karena aksi pelemparan botol atau aksi menyalakan flare, tapi karena aksi koreografi yang dilakukan oleh suporter maung Bandung.

Dalam laga Persib kontra Semen Padang, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017), Bobotoh membuat koreografi bertuliskan Save Rohingya.

Dilansir BolaSport.com dari Vikingpersib sanksi itu telah dipastikan salah satu anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pusat, Dwi Irianto.

Sekalipun ia belum belum mendapat perintah resmi menggelar sidang terkait aksi Bobotoh tersebut.

Aksi kemanusiaan itu dikabarkan akan berujung sanksi karena menurut otoritas sepakbola dunia, pesan atau simbol politik sebaik apapun, dilarang masuk ke dalam lapangan.

Hal itu mengacu pada aturan kompetisi Liga 1 2017 yang mengadopsi Law of The Game FIFA.

Sebelumnya, Persija Jakarta juga pernah terkena denda sebesar 30 juta rupiah karena suporternya membentangkan spanduk yang dianggap bernada SARA yang bertuliskan ‘Jangan Ganggu Ulama Kami Menyampaikan Kebenaran’.

Menurut Dwi Irianto, Komdis menjatuhkan sanksi dengan harapan Bobotoh bisa lebih cermat lagi dalam memberikan dukungan fokus pada nilai etika sepak bola.

"Kalau bentuk sanksi itu banyak hal. Komdis sekarang berbicara etika, kami ingin pihak yang diberikan sanksi itu merasakan kesalahan. Ini bukan suatu hukuman memberatkan yang diberi sanksi, tapi ini ada kesadaran etika," ujar Dwi.


REKOMENDASI HARI INI

Dampak Inter Miami Gagal Juara MLS 2024, Lionel Messi Bisa Dilatih Xavi Musim Depan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X