Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah, tampaknya tidak bisa menerima timnya ditahan imbang 2-2 oleh Persija Jakarta dalam pekan ke-20 Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/8/2017). Hamka menyarankan agar wasit asal Iran Bonyadifard Mooud melihat kembali tayangan ulang terkait beberapa keputusan.
Salah satu keputusan yang disesalkan Hamka adalah ketika gol dari Willian Jan Pluim dianulir oleh wasit tersebut. Wasit itu menilai bola terlebih dahulu mengenai tangan dari Pluim sebelum mencetak gol ke gawang Andritany Ardhiyasa di menit ke-82.
Padahal menurut Hamka, gol itu sah lantaran ia sebagai asis dan melihat bola tidak terkena tangan dari Pluim. Pluim pun juga mendapatkan kartu kuning setelah gol tersebut dianulir.
"Kita harus lihat siaran ulang bahwa gol ketiga dari PSM pas saya di depan Pluim itu hanya kena perut. Tapi wasit menilai handsball dan akhirnya gol kami dianulir," ucap Hamka.
Tak hanya kesal di sana, Hamka juga sangat menyayangkan hadian penalti yang diberikan wasit kepada Persija di menit ke-62 setelah salah satu pemain PSM melanggar Reinaldo Elias da Costa. Menurut mantan pemain Arema FC itu, pelanggaran yang terjadi kepada Reinado tersebut terjadi di luar kotak penalti.
Pelatih PSM Kritik Wasit Asal Iran di Laga Kontra Persija Jakarta https://t.co/lYTzcTd2nZ pic.twitter.com/SmTtBLUSGN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 15, 2017
"Wasit sebenarnya juga sangat bagus di babak pertama tapi ada beberapa keputusan di babak kedua, salah satunya penalti bagi Persija," kata Hamka.
"Kita bisa lihat siaran ulang bahwa memang kalaupun itu pelanggaran juga di luar kotak penalti," tutupnya.
Dalam pertandingan itu kedua tim bermain imbang 2-2 hingga laga selesai. Dua gol PSM dicetak oleh Marc Klok dan Pluim di babak pertama. Sedangkan gol dari Persija ditorehkan Reinaldo Elias da Costa serta Bruno da Silva Lopes.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar