Situs resmi PSSI tidak dapat diakses. Hingga pukul 13.00 WIB, saat BolaSport mencoba untuk membuka situs tersebut, terdapat tulisan, "Under maintenance, please check back later (tengah dalam pemeliharaan/pembetulan, silakan cek (buka) kembali nanti)."
Sebelumnya, sejak sore kemarin, situs PSSI tersebut dikabarkan mengalami pembajakan.
Hal itu diduga atau ada yang mengaitkannya dengan adanya sanksi yang dijatuhkan kepada Persib terkait aksi suporternya yang melakukan koreografi "Save Rohingya" pada saat laga melawan Semen Padang, Sabtu (9/9/2017).
Komdis PSSI memang telah menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 50 juta kepada Persib karena aksi tersebut.
Baca juga: Resmi, Persib Bandung Terkena Sanksi Komdis PSSI
Dalam surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 pada Kamis (14/9/2017), Komdis PSSI menyebutkan bahwa konfigurasi yang dilakukan bobotoh jelas merupakan pelanggaran.
PSSI melalui Direktur Media, Gatot Widakdo, memberi pendapatnya soal pembajakan situs dan sanksi yang dijatuhkan kepada Persib.
"Sampai saat ini, kami masih memperbaiki website PSSI. Tentu sangat disayangkan adanya pembajakan website ini," kata Gatot, Jumat (15/9/2017).
Adapun terkait sanksi yang dijatuhkan kepada Persib, Gatot mengatakan hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan Komite Disiplin berdasarkan kode disiplin.
"Kami menghargai dan menghormati solidaritas untuk saudara kita di Rohingya. Namun, sepak bola tidak boleh dicampuri dengan masalah lain di luar nilai-nilai olahraga," ujarnya.
Editor | : | Eris Eka Jaya |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar