Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjenguk Ricko Andrean, Senin (24/7/2017). Ricko merupakan bobotoh yang menjadi korban pengeroyokan saat Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Saat itu, Ricko Andrean sedang menyaksikan pertandingan di tribune utara Stadion GBLA. Ricko yang dianggap suporter tim tamu, lalu dikeroyok oleh beberapa orang hingga mengalami luka cukup parah.
Hal tersebut membuat Ricko harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Santo Yusuf, Jalan Cikutra, Kota Bandung.
Sebelum dirawat di RS Santo Yusuf, Ricko sempat mendapatkan penanganan di RS AMC, Jalan Cileunyi, Kota Bandung.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sangat menyayangkan dengan adanya korban salah sasaran ini.
Baca juga:
- Pemain Mahal Tak Bawa Perubahan, Ketegasan Persib Bandung Ini Bakal Memakan Korban
- Ini Rahasia Kenapa Peter Odemwingie Terus Cetak Gol
Menurut Umuh, hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika semuanya tidak terprovokasi dengan isu yang berkembang. Apalagi, yang menjadi korban juga bobotoh.
"Saya sangat terkejut dan kaget. Saya sangat menyayangkan kepada bobotoh kenapa seperti ini terjadi," kata Umuh saat ditemui di RS Santo Yusuf.
"Karena, dia (Ricko) juga orang Bandung yang juga bobotoh. Meskipun mereka tidak satu jalur, tetapi tetap mendukung Persib jangan seperti ini," tuturnya.
Manajer yang akrab disapa Pak Haji terus memberikan dukungan kepada Ricko agar sabar dan kuat menghadapi cobaan ini.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar