Jelang lawan Vietnam di laga ketiga SEA Games 2017, Timnas U-22 Indonesia patut mewaspadai striker mereka bernomor punggung 10, Nguyen Cong Phuong.
Pasalnya kapasitas dan kualitasnya sudah tidak diragukan lagi sebagai juru gedor yang membehayakan.
Hal itu dibuktikan dengan tiga gol yang ia cetak dan dua assist yang sudah disumbangkan untuk Vietnam sejauh ini.
Tak hanya itu, Nguyen Cong Puong merupakan jebolan Akademi Arsenal pada 2007-2014.
Saat usianya 17 tahun, ia mendapat undangan berlatih bersama klub Arsenal U-17.
Bersama dua koleganya, mereka bertiga mendapat apresiasi dari pelatih Arsenal Arsene Wenger.
Pria kelahiran 21 Januari 1995 itu sampai-sampai dijuluki 'Messi dari Vietnam' oleh pendukung sepak bola Vietnam.
Penampilannya jua sempat menarik perhatian beberapa klub besar Australia, seperti Central Coast Marines dan Newcastle Jets.
Dari catatan karier gemilangnya, kini ia menjadi momok menakutkan bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | labbola.com |
Komentar