Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, masih akan dipasangkan setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melakukan pertemuan membahas masa depan mereka.
Pertemuan ini dilakukan menyusul performa buruk Goh/Tan pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2017 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, 27 Agustus lalu. Mereka kalah dengan skor 18-21, 16-21, dari wakil Korea Selatan, Chung Eeu-seok/Kim Duk-young.
Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 kemudian bertemu dengan pelatih kepala Cheah Soon Kit dan Direktur Teknik BAM Morten Frost, Rabu (30/8/2017).
Dua opsi tersebut yakni Goh/Tan tetap bermain bersama, namun mereka harus menerima sejumlah perubahan. Perubahan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan performa mereka sebagai pasangan.
Pilihan lainnya, keduanya akan dipisah sebagai pasangan. Saat ini, mereka menduduki peringkat ketujuh dunia.
"Para pemain terbuka terhadap perubahan, tetapi mereka butuh waktu untuk memikirkannya. Hal ini bukan keputusan yang bisa ditentukan dalam sehari," kata Cheah.
Jika Goh/Tan memutuskan tetap bersama, mereka diminta untuk membuktikan diri pada turnamen internasional. Goh sempat mengalami cedera punggung, sedangkan Tan mengalami masalah di lutut sejak awal 2017.
Selama 2016, Goh/Tan mencatat prestasi cemerlang. Selain mendapat titel dari BWF Superseries finals, mereka juga meraih medali perak Olimpiade Rio dan menjadi kampiun pada Denmark Terbuka.
Namun, tahun ini mereka belum pernah mencapai babak perempat final dari beberapa turnamen yang diikuti.
Pada Piala Sudirman 2017, Goh/Tan gagal menyumbang poin saat menghadapi Jepang pada laga kedua babak kedua Grup 1 C. Mereka juga kalah saat Malaysia menghadapi Jepang pada babak perempat final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar