Manajer Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengaku bahwa timnya tidak akan memakai mesin tahun 2016.
Pasalnya, performa motor tim satelit Yamaha cukup bagus dengan menggunakan mesin 2016.
Bahkan rival mereka, Honda, pernah melakukan penggantian mesin di Assen, Belanda pada tahun 2015.
Pada saat itu Marc Marquez memilih menggunakan motor 2014.
"Tidak, saya dan tim tidak akan menyentuh mesin Tech3," kata Zeelenberg dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.
Menurut Zeelenberg yang harus dilakukan oleh Yamaha adalah fokus pada materi yang dimiliki timnya saat ini.
Baca juga: 6 Fakta Setengah Musim Moto GP 2017, Salah Satunya Finis Tidak Wajar
"Kami mendapat hasil maksimal dari materi kami saat ini. Dan kami telah membuat manuver terbaik dalam pengembangan motor," kata Zeelenberg.
Sementara itu terkait penggantian mesin tersebut, Valentino Rossi pernah menjelaskan bahwa kembalinya mesin 2016 terkendala oleh alasan logistik.
Yamaha saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara diwakili oleh Maverick Vinales.
Dan Valentino Rossi di posisi keempat.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | speedweek.com |
Komentar