Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Pelatih Belum Dibayar, Manajer Angkat Besi Alamsyah Datangi Satlak Prima SEA Games 2017

By Any Hidayati - Kamis, 7 September 2017 | 11:59 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABBSI Alamsyah Wijaya, sedang memberikan penjelasan tentang perkembangan timnas angkat besi dalam acara diskusi PB PABBSI dan PP PBSI di kantor redaksi JUARA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PB PABBSI Alamsyah Wijaya, sedang memberikan penjelasan tentang perkembangan timnas angkat besi dalam acara diskusi PB PABBSI dan PP PBSI di kantor redaksi JUARA di Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (31/8/2016).

Rapor merah manajemen finansial olahraga Indonesia kembali terulang pasca SEA Games 2017.

Pada Rabu (6/9/2017), Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Alamsyah, mendatangi kantor Satlak Prima di Jakarta.

Menurut Alamsyah, Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menunggak pembayaran gaji pelatih asing cabang olahraga angkat besi sejak Januari 2017.

"Saya bukan orang pintar birokasi dan saya bukan orang pemerintah, tetapi kalau tujuh bulan dan and no action (dan tak ada aksi), untuk apa Anda ada di sana?" ujar Alamsyah menyindir Satlak Prima, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas TV.

Alamsyah menyayangkan kinerja pemerintah dan pihak terkait dalam memenuhi hak-hak ofisial dan para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia melalui cabang olahraga angkat besi.


Atlet angkat besi Indonesia, Deni, saat tampil di nomor angkat besi kelas 69 Kg pada SEA Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (29/8/2017)/(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Selain soal gaji, Alamsyah juga menyinggung masalah penunggakan biaya akomodasi atlet angkat besi Indonesia yang berlaga di SEA Games 2017.

Pada SEA Games 2017 yang digelar di Malaysia, angkat besi menyumbang 2 emas dan 2 perak.

Deni dan I Ketut Ariana adalah dua lifter Indonesia yang menyumbang medali emas SEA Games 2017.


Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan saat bertanding di nomor 62 kg putra pada Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017). Eko Yuli meraih medali perak setelah kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh.(FERI SETYAWAN/BOLASPORT.COM)


Editor : Husen Sanusi
Sumber : kompas.tv

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X