Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berikut update kondisi 3 pemain timnas U-23 Indonesia yang dikabarkan mengalami cedera usai lawan Malaysia di laga perdana grup B Piala AFF U-23 2023, Jumat (18/8/2023).
Laporan langsung wartawan BolaSport.com, Bagas Reza Murti, dari Rayong, Thailand.
Tiga pemain timnas U-23 Indonesia yang dikabarkan cedera usai lawan Malaysia adalah Ramadhan Sananta, Mohammad Kanu dan Irfan Jauhari.
Ketiga pemain Persis Solo ini memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Khusus Irfan Jauhari, ia tak bisa melanjutkan pertandingan sejak menit ke-48.
Pemain asal Ngawi, Jawa Timur itu digantikan oleh striker 18 tahun, Muhammad Ragil.
Dalam latihan timnas U-23 Indonesia pada Sabtu (19/8/2023) pukul 10.30 WIB di lapangan akademi PTT Rayong, 3 pemain tersebut juga tidak hadir.
Rupanya Shin Tae-yong membagi pemain ke dua tim.
Para pemain yang bermain sejak awal lawan Malaysia menjalani latihan pemulihan di hotel.
Sedangkan pemain cadangan dan yang mendapat sedikit menit bermain menjalani latihan normal di lapangan.
Shin Tae-yong menyatakan Ramadhan Sananta dan Mohammad Kanu dipastikan bisa bermain untuk lawan Timor Leste.
Sedangkan Irfan Jauhari masih harus diobservasi.
"Setelah dicek untuk cedera Sananta dan Kanu tidak ada yang serius. Mereka bisa dimainkan untuk laga selanjutnya," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Namun untuk Irfan Jauhari masih harus diobservasi, setidaknya perlu beristirahat dahulu," tambahnya.
Di sisi lain, fokus timnas U-23 Indonesia sepenuhnya adalah menghadapi Timor Leste pada Minggu (20/8/2023).
"Memang pertama yang harus kami prioritaskan adalah hasil menghadapi Timor Leste," kata Shin Tae-yong.
"Kami harus bekerja maksimal biar kami bisa membawa hasil yang maksimal," tambahnya.
Timnas U-23 Indonesia masih berpeluang besar lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2023.
Bahkan meski kalah di laga perdana, Garuda Muda cukup menang 1-0 atau selisih satu gol saja atas Timor Leste namun harus melihat situasi tim-tim lain di grup lain terlebih dulu.
"Setelah itu memang kami harus melihat pertandingan-pertandingan grup lain," ujar Shin Tae-yong.
"Jadi kita memang ya walaupun kami bekerja maksimal, kami tidak bisa menentukan kami masuk babak semifinal atau tidak."
"Jadi kami harus menunggu hasil pertandingan grup lain juga," tambahnya.