Laga PSIM Yogyakarta Kontra PSBS Biak di SSA Tanpa Dukungan Brajamusti

  PSIM Yogyakarta akan menjamu PSBS Biak dalam laga pekan ke-14 Liga 2 2018 di Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu (5/9/2018). 

Satu hari menjelang pertandingan, kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, memberikan imbauan penting untuk anggotanya.

Melalui sebuah status yang diunggah pada akun Twitter, @Brajamusti_yk, pemain ke-12 dari Skuat Mataram itu memberi kabar bahwa laga PSIM kontra PSBS Biak digelar tanpa penonton.

Keputusan itu dikeluarkan setelah Brajamusti melakukan rapat koordinasi dengan Polres Bantul, Polda, dan Kapolsek se- Bantul yang memutuskan suporter dilarang hadir.

(Baca juga: Sambut Peringatan Hari Ulang Tahun PSIM ke-89, Brajamusti Sampaikan Pesan untuk Anggotanya)

Ada tiga poin penting yang disampaikan Brajamusti kepada para anggotanya itu.

Terkait Hasil rapat kordinasi dengan Polres Bantul yg dihadiri: Polres Bantul,Polda,Kapolsek se-Bantul,BRAJAMUSTI

1. Pertandingan diijinkan di SSA tanpa Penonton dan Suporter.

— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) September 4, 2018

2. Suporter dilarang mendekati area Stadion SSA serta konvoi diwilayah Bantul dan sekitarnya menggunakan atribut PSIM dan BM
3. Pelanggaran atas kesepakatan diatas berimbas terhadap izin Pertandingan selanjutnya

— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) September 4, 2018

Demikian kesepakatan yang sudah dibuat siang ini di Polres Bantul agar dipatuhi oleh semua Laskar dibawah naungan DPP Brajamusti.

Nanti malem akan ada rapat laskar,jam 19:29 wib
Sekretariat BRAJAMUSTI (Wisma PSIM)

— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) September 4, 2018

Salah satunya adalah suporter dilarang mendekati area stadion dan sekitarnya dengan menggunakan atribut PSIM dan BM.

Terakhir kali PSIM Yogyakarta menggunakan Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, terjadi saat mereka menjamu PSS Sleman pada 26 Juli 2018.

(Baca juga: Ada Renovasi di Stadion GBLA, Laga Persib Kontra Arema FC Tetap Jalan)

Pada saat itu, PSIM Yogyakarta berhasil menang 1-0 dalam derbi DIY. Namun, setelah laga terjadi kericuhan pada suporternya.