Laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018) dipastikan tidak akan dihadiri Bonek.
Bonek telah mengimbau kepada anggotanya agar lebih baik tidak datang ke Kanjuruhan dan memilih untuk melakukan kegiatan nonton bareng.
Kabar itu diketahui setelah akun twitter @TribunKidulsby mengunggah sebuah pernyataan tentang larangan suporter Bonek untuk datang langsung.
Dalam penyataanya, Bonek mengapresiasi tindakan General Manager (GM) Arema FC, Rudi Widodo, yang memberikan jatah kuota kepada suporter Persebaya.
(Baca juga: Bonek Beri Suntikan Moral untuk Persebaya Surabaya dalam Laga Uji Coba Kontra Klub Amatir)
Rudi Widodo memberikan kuota kepada pendukung setia Persebaya, Bonek sebesar 50 orang.
Hormati kesepakatan bersama terkait derby jatim sabtu esok
— TRIBUN KIDUL (@TribunKidulSby) October 4, 2018
Fanatik boleh, goblok jangan#RivalitasWaras#RivalitasTanpaMembunuh pic.twitter.com/ZiTgZhcBTu
Namun, pihak Bonek tetap enggan untuk datang ke stadion setelah pihaknya belum menerima surat resmi terkait tindak lanjut jatah Bonek yang datang dari GM Arema FC.
(Baca juga: Bonek Berikan Atensi untuk Gempa dan Tsunami di Sulteng)
Sebagai gantinya Bonek pun membuat solusi kepada anggotanya untuk membuat acara nonton bareng (nobar).
Pemain ke-12 milik Persebaya itu pun juga terus menahan para anggota dan komunitas pendukung Bajul Ijo agar jangan memaksakan datang ke Stadion Kanjuruhan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Twitter.com/@TribunKidulsby |
Komentar