Suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti, memberikan pesan penting kepada anggotanya terkait surat edaran PSSI mengenai penghentian laga.
Melalui akun twitternya di @Brajamusti_yk, Jumat (12/10/2018) mereka mengunggah sebuah selebaran yang ditujukan kepada para anggotanya.
Pemain ke-12 milik PSIM Yogyakarta itu berharap agar para anggota mematuhi segala peraturan yang telah dibuat oleh PSSI.
Dalam selebaran yang diunggah Brajamusti, ada tujuh poin penting dari PSSI terkait prosedur penghentian laga jika ditemukan sebuah unsur SARA.
(Baca juga: Brajamusti Umumkan Laga PSS Vs PSIM Digelar Tanpa Penonton)
Tidak hanya terkait prosedur penghentian laga saja, PSSI juga membuat sebuah definisi hal apa saja yang dapat menimbulkan laga dihentikan.
Monggo dicermati dan dipahami, Surat edaran perihal penghentian permainan/pertandingan. pic.twitter.com/gGOU1R3ZVi
— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) October 11, 2018
Cara itu dibuat PSSI untuk memerangi kasus pelanggaran kekerasan dalam sepak bola Indonesia yang saat ini sedang marak terjadi.
(Baca juga: Persib Kontra Madura United Tanpa Bobotoh, Ini Kalimat Tegas dari Pemain Muda Maung Bandung)
Sekaligus memberikan efek jera kepada para pelaku yang melakukan ujaran kebencian yang hanya merugikan banyak pihak.
Baik dalam bentuk koreografi maupun chant yang dikeluarkan para suporter tanah air selama mendukung timnya berlaga.
Lionel Messi Menang, Hasil Voting Ballon d'Or 2018 Dihapus https://t.co/sHnFGZpURT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Twitter.com/@Brajamusti_Yk |
Komentar