Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JIP.CO.ID – Saat melepas roda mobil, baiknya seluruh penumpang harus turun dari mobil.
Selain itu, pastikan juga rem parkir atau rem tangan sudah difungsikan agar ban terkunci.
“Ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui saat melakukan bongkar pasang ban mobil, ini terkait unsur keselamatan,” ungkap Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan.
Gunakan kunci pas untuk mur, biasanya kunci sudah disediakan satu set dengan dongkrak oleh pabrikan.
Pastikan saat mengendurkan mur, posisi kunci lurus dengan baut untuk menghindari ‘slek’.
Sebelum mendongkrak mobil, kendurkan dahulu semua mur roda agar mudah dilepas.
Untuk mengendurkannya cukup 1/2 putaran saja dan kendurkan mur secara menyilang.
(BACA JUGA: Daftar Harga Mobil Ambulans Yang Bisa Diajak Off-Road)
Dalam mendongkrak mobil, jangan juga terlalu tinggi cukup sampai ban terangkat meski hanya sedikit.
Untuk tipe sasis frame, bisa diposisikan pada rangka mobil atau di axle housing suspensi.
Sementara pada tipe monocouque, jack point berada tepat di bawah pintu mobil.
Setelah roda terangkat, lepaskan semua mur pada roda mobil yang sudah dikendorkan.
Gunakan kunci roda, jika mur masih keras dilepas memakai tangan.
Untuk melepas roda tinggal ditarik, tapi umumnya saat mur terlepas roda akan lepas sendiri.
Lalu bagaimana cara memasang roda yang benar?
(BACA JUGA: Menanti Tampilan Jeep Cherokee 2019)
Bagi seorang pemula langkah ini kerap menyulitkan, karena perlu lubang pelek harus pas dengan baut.
Caranya, tangan kanan memegang velg sementara tangan kiri memegang ban.
Posisikan roda di depan wheel bearing, lalu angkat dengan tumit kaki dan tangan untuk mengepaskan velg dengan baut roda.
Ketika roda sudah terpasang, tahan menggunakan satu tangan sementara tangan satunya memasang mur ke baut roda.
Pasang seluruh mur dan kencangkan hingga roda mepet dengan wheel bearing.
(BACA JUGA: Ini 5 Serba Serbi Mesin Bensin Terpopuler Pilihan JIP.CO.ID)
Saat roda mentok dan tertahan oleh mur roda, maka turunkan dongkrak secara perlahan.
Selama roda mepet dengan wheel bearing tanpa celah, maka tidak masalah.
Tapi jika ada celah antara wheel bearing dengan roda, bisa membuat baut roda bengkok.
Dalam mengencangkan baut roda jangan terlalu kendur dan jangan terlalu kencang.
Sebab, jika kendur roda bisa terlepas, tapi jika terlalu kencang mur bisa slek atau dol.
Akibatnya, mur kehilangan ulir untuk menahan roda, sehingga roda juga bisa terlepas.
Momen kekencangan roda dipengaruhi oleh berat kendaraan dan besar velg atau rims.
Untuk mobil penumpang yang memiliki rims 15-18, umumnya memiliki momen kekencangan 10-14 Nm.
Momen sebesar ini, bisa dicapai memakai kunci roda tanpa bantuan pemanjang.