Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penunjukkan Nuno Espirito Santo sebagai manajer baru Wolverhampton Wanderers berimbas kepada banyaknya pemain asal Portugal yang bergabung dengan klub dari divisi Championship Inggris itu.
Nuno Espirito Santo ditunjuk sebagai manajer Wolverhampton Wanderers pada Mei 2017. Sejak saat itu, pelatih berusia 43 tahun tersebut telah mendatangkan tiga pemain asal Portugal.
Para pemain itu adalah Roderick Miranda (Rio Ave, permanen), Ruben Vinagre (AS Monaco, pinjam), dan salah satu bintang muda masa depan Portugal, Ruben Neves (Porto, permanen).
Bahkan, nama terakhir yang disebut didatangkan dengan memecahkan rekor transfer klub dengan nilai sebesar 18 juta euro (sekitar Rp 280 miliar).
Kini Nuno kembali mendatangkan salah satu pemain muda masa depan Portugal dari Atletico Madrid, Diogo Jota. Pemain berusia 20 tahun itu didatangkan dengan status pinjaman selama satu musim.
Wolves juga mengabarkan bahwa setelah masa pinjaman Jota berakhir, mereka memiliki peluang untuk mempermanenkan sang pemain dengan kontrak berdurasi lima tahun.
Meski tidak tampil di kasta tertinggi, Jota mengaku senang bermain untuk Wolves. Ia mengaku bahwa bemain di Inggris merupakan sebuah kesempatan yang bagus bagi dirinya untuk mengembangkan karier.
"Saya sangat senang. Wolves adalah klub besar dan juga bersejarah. Selalu menjadi tujuan bagi saya untuk bermain di Inggris dan ini adalah kesempatan bagus bagi saya," kata Jota kepada situs resmi klub.
Baca Juga:
"Sangat baik bagi saya untuk bekerja bersama Nuno lagi karena saya sangat mengenal dirinya dan pernah bersamanya tahun lalu. Saya juga pernah bekerja bersama beberapa pemain lain di sini yang akan membantu saya beradatasi," tuturnya.
Pada musim 2016-2017, Jota juga dipinjamkan Atletico ke FC Porto yang saat itu juga ditangani oleh Nuno selama satu musim. Pemain asli binaan Pacos Ferreira itu tampil di 35 laga dan mencetak sembilan gol.