Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham Hotspur mengalami kekalahan 2-3 dari AS Roma di pertandingan International Champions Cup (ICC) 2017. Kendati demikian, pelatih Mauricio Pochettino (45) enggan mengakui timnya inferior di partai tersebut.
Di laga yang berlangsung di Red Bull Arena, Rabu (26/7/2017) pagi WIB, Tottenham lebih dulu tertinggal 0-2 dalam durasi 70 menit karena gol Diego Perotti dari titik penalti pada menit ke-13 dan Cengiz Under (70').
Namun, The Lilywhites - julukan Tottenham - sempat menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol lesakan Harry Winks (87') dan Vincent Janssen (90'+1).
Namun, hanya berselang satu menit dari gol Janssen, Roma berhasil mencetak gol penentu kemenangan yang diciptakan Marco Tumminello (90'+2).
Mauricio: "I'm not frustrated. We played much better and created more chances. Our young players were very good news." #SpursInUSA pic.twitter.com/g3G7pp4lpH
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) July 26, 2017
Kebobolan pada menit-menit akhir saat laga tampak akan berakhir dengan skor imbang merupakan sesuatu yang kerap membuat frustrasi pelatih. Namun, tidak demikian bagi Pochettino.
"Saya tidak frustrasi. Kami bermain dan menciptakan peluang lebih banyak," ucap Pochettino seperti dilansir Twitter resmi Tottenham Hotspur.
Baru Ditinggal 2 Minggu, Mourinho Sudah Rindu Rooney #PenyebabSusahMoveOn https://t.co/mTQRbER6WU lewat @bolasportcom
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 26, 2017
Di pertandingan ini Pochettino juga memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk unjuk kemampuan.
Penampilan pemain semisal Cameron Carter-Vickers, Kyle Walker-Peters, Joshua Onomah, hingga Harry Winks cukup membuat Pochettino puas.
"Pemain-pemain muda kami memberikan kabar yang sangat bagus," ujar dia.
Di pertandingan ICC 2017 selanjutnya Tottenham akan meladeni rival langsung di Liga Inggris, Manchester City di Nissan Stadium, Tennessee, Minggu (30/7/2017).