Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skorsing Anak Asuh Ditambah, Mourinho pada UEFA: Sangat Kejam!

By Scholastica Novena M.P.K - Rabu, 26 Juli 2017 | 12:12 WIB
Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, sebelum dimulainya laga persahabatan kontra Los Angeles Galaxy di StubHub Center, California, Amerika Serikat, pada 15 Juli 2017. (HARRY HOW/GETTY IMAGES)

Pelatih Manchester United (MU), Jose Mourinho, merasa kecewa atas tambahan skorsing yang UEFA berikan pada Eric Bailly.

Bek Manchester United, Eric Bailly mendapat tambahan durasi skorsing setelah tragedi pertikaian dengan Facundo Roncaglia, pemain bertahan Celta Vigo pada laga semifinal leg kedua Liga Europa awal Mei silam.


Manajer Manchester United, Jose Mourinho (kiri), melakukan selebrasi bersama Paul Pogba seusai mengalahkan Ajax Amsterdam dalam laga final Liga Europa di Stadion Friends Arena, Stockholm, Swedia, pada 24 Mei 2017.(SOREN ANDERSSON/AFP)

Kartu merah yang berbuah dari pertikaian tersebut awalnya hanya memaksa Bailly melewatkan final Liga Eropa antara MU-Ajax pada Kamis (25/5/2017).

Awal pekan ini, UEFA menambah durasi hukuman Bailly menjadi dua pertandingan mendatang karena menganggap insiden tersebut tergolong serius.

"Dengan UEFA, Anda harus menerima yang Anda dapat dan Anda menerimanya dengan senang atau kecewa." ujar Mourinho menanggapi keputusan UEFA.

Meskipun tak bisa berbuat sesuatu, Mourinho merasa keputusan tersebut kurang bisa diterima.


Pelatih Manchester United, Jose Mourinho (kiri), memberikan instruksi kepada Eric Bailly dan Antonio Valencia dalam laga Premier League kontra Leicester City di Old Trafford, Manchester, 24 September 2016.(CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

"Bailly adalah pemain penting bagi kami." ujar Mourinho dilansir BolaSport.com kepada Sky Sports.

Bagi pelatih asal Portugal ini, larangan tampilnya Bailly dalam final sudah merupakan hukuman besar bagi tim dan sang bek.