Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kilas Balik Ketika Mustafi Menyingkirkan Bir karena Prinsipnya Sebagai Muslim, Lihat Videonya

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 27 Juli 2017 | 13:28 WIB
Shokdran Mustafi ketika menghadiri sesi konferensi pers pada tahun 2015 lalu (YouTube)

Akhir pekan lalu, rekrutan anyar Manchester United, Romelu Lukaku, harus kehilangan gelar man of the match di ajang International Champions Cup 2017 gara-gara minuman keras.

Lukaku menjadi man of the match dalam laga International Championsip Cup (ICC) yang mempertemukan MU dengan rival sekotanya, Manchester City, pada Jumat (21/7/2017) pagi WIB.

Dalam laga yang digelar di Stadion NRG, Houston, itu Lukaku mencetak satu gol sekaligus membawa MU menang 2-0.

Sponsor utama ICC adalah salah satu produsen minuman keras yang berasal dari Belanda, Heineken.

Lukaku pun menolak segala hal yang berkaitan dengan minuman keras di mana itu merupakan bagian keyakinannya sebagai seorang muslim (menurut berbagai media Inggris).

Hal sama juga dilakukan oleh pihak penyelenggara, di mana mereka tidak akan memanggil pemain Muslim atau di bawah umur 21 tahun untuk berpose dengan hadiah beralkohol.

Baca juga: Beragama Islam dan Menolak Minuman Keras, Romelu Lukaku Batal Jadi Man of The Match

Akhirnya, penyelenggara pun mengalihkan gelar man of the match kepada Henrikh Mkhitaryan.

Bukan kali ini saja ada seorang pemain yang menolak keberadaan minuman keras di dalam ranah sepak bola.

Pada bulan Oktober 2015 silam, pemain asal Jerman, Shkodran Mustafi, pernah melakukan hal serupa.

Saat itu Mustafi masih merumput bersama Valencia.

Dalam satu sesi konferensi pers jelang laga kontra Malaga, Mustafi hadir untuk berbicara kepada awak media.

Di atas meja yang ada di hadapan Mustafi, terdapat sebotol bir.

Pemain yang kini memperkuat Arsenal itu pun mencoba menyingkirkan botol tersebut dari hadapannya.

Namun, panitia konferensi pers pers bersikeras bahwa botol bir itu harus tetap berada di tempatnya dan tidak bisa disingkirkan.

Alasannya, botol bir tersebut merupakan salah salah satu sponsor.

Akhirnya, Mustafi pun mengalah dan membiarkan botol itu ada di hadapannya.

Berikut videonya:

 

Mustafi merupakan pemain muslim keturunan Albania.

Keluarganya hijrah dan menetap di Jerman hingga pemain yang kini membela Arsenal itu memegang kewarganegaraan Jerman.

Artikel ini telah diedit untuk meluruskan berita dari sejumlah tabloid/koran di Inggris yang menyebut bahwa Romelu Lukaku seorang muslim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P