Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para perampok yang membobol rumah John Terry pada Februari 2017 akhirnya tertangkap.
Bulan Februari lalu, eks kapten Chelsea ini berlibur ke tempat bermain ski bersama keluarganya.
Terry memang kerap mengunggah foto kegiatannya di Instagram hingga foto di arena ski itupun juga tidak ketinggalan diunggah.
Namun siapa sangka, foto liburan tersebut malah membawa petaka bagi Terry.
Great few days away Skiing with the family @toniterry26
A post shared by John Terry (@johnterry.26) on
Melalui CCTV, lima orang perampok ketahuan mendatangi kediaman Terry di Oxshott, Surrey.
Gerombolan tersebut ternyata merupakan perampok profesional yang memang mengincar para miliuner.
Dilansir BolaSport.com dari situs Daily Mail, kelima perampok tersebut sudah tertangkap.
Kelima perampok tersebut, Darren Eastaugh, Joshua Sumer, Roy Head, Oliver Hart, dan Kye Hardy-King mengaku mendapat ide merampok rumah Terry setelah melihat unggahan pesepakbola itu di Instagram.
Foto Terry yang sedang berlibur menunjukkan bahwa rumah seharga 5 juta pounds miliknya sedang tak berpenghuni.
Kelima pencuri tersebut beraksi di kamar utama dan brankas milik Terry.
Tas motif 'eye watering' milik sang istri, Toni, senilai 126 ribu pounds, serta novel Harry Potter edisi terbatas milik anaknya seharga 18 ribu pounds pun turut dicuri.
Selain itu, para perampok juga mengambil 28 tas Toni yang paling berharga, antara lain tas Hermes dari kulit ular seharga 42.000 pounds, tas Channel seharga 8,000 pounds dan tas lain dengan brand Gucci, Louis Vuitton serta Yves Saint Laurent.
Jaksa Rossano Scamardella mengatakan, "Mereka memang perampok yang tersusun dan terencana."
Para perampok yang masuk ke rumah Terry pukul 22.30 tersebut menghabiskan waktu 45 menit untuk mencuri perhiasan dan jam tangan dari kamar Terry.
Selain mencuri, para perampok itu juga merusak properti di dalam rumah.
Kerugian yang ditaksir atas pembobolan ini sekitar 400 ribu pounds atau setara 7 miliar rupiah.
Pengadilan Kingston Crown mengungkap bahwa kelima orang tersebut memang sering merampok rumah-rumah mewah.
Dilaporkan juga bahwa para perampok tersebut akan segera menanggung hukuman atas tindakannya itu.