Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menyadari bahwa dirinya bisa kehilangan pekerjaan apabila tidak mampu memenangi trofi.
Guardiola menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di Manchester City dan akan memasuki tahun keduanya.
Eks pelatih FC Barcelona tersebut tidak keberatan bertahan lebih lama di klub tersebut.
Namun, dia tahu bahwa manajemen punya hak untuk memutus kerjanya jika hasil kerjanya dianggap tak memuaskan.
"Saya akan bertahan selama mungkin untuk membantu Manchester City berkembang, tetapi tak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Nasib manajer tergantung dari hasil yang mereka raih," ujar Guardiola.
Guardiola pun punya tekad memperbaiki catatannya musim lalu.
Finis di peringkat ketiga Premier League, kasta pertama Liga Inggris, musim 2016-2017 tentu tidak cukup bagus untuk tim beralias The Citizens.
Baca Juga:
Kedatangan enam pemain baru diharapkan bisa membantu Manchester City juara.
Pada musim panas 2017, manajemen mengucurkan total 240,5 juta euro (sekitar Rp 3,7 triliun) untuk merekrut Kyle Walker, Danilo, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Douglas Luiz, dan Ederson.
"Mereka semua sangat bagus dan rata-rata masih sangat muda. Mereka bisa bertahan lama dan terlibat dalam perjalanan kami jadi juara," tutur Guardiola.