Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keras dan kompetitifnya Liga Inggris diakui oleh pemain yang sempat semusim di Arsenal, Julio Baptista.
Baptista yang sempat merumput di tiga liga teratas Eropa tersebut menjelaskan bahwa Liga Inggris sarat akan bentrokan fisik.
Mantan pemain AS Roma tersebut mengatakan permainan di Inggris tidak seperti Spanyol yang lebih banyak mengandalkan bola.
"Liga Inggris lebih kepada mencari celah dan menciptakan umpan silang, lebih terang-terangan dan agresif," ujar pemain yang dipinjam Arsenal dari Real Madrid pada musim 2006-2007 tersebut.
5 Atlet Tekaya 2017 Versi Forbes - https://t.co/0FpqL2c2kX pic.twitter.com/6oeYFnAolI
— BolaSport.com (@bolasportcom) July 29, 2017
Kerasnya Liga Inggris bukan hanya di permainan, tetapi juga kompetisi antar-klub.
"Yang saya lihat di Inggris, ada enam atau tujuh tim yang sama kuat dan berpeluang menjadi juara," kata pemain berusia 35 tahun tersebut.
Hal tersebut tidak Baptista temui di liga mana pun, bahkan di La Liga tempat ia merumput tujuh tahun bersama tiga klub berbeda.
"Satu tim yang bermain buruk di Liga Inggris akan tertinggal sepanjang musim," ujar Baptista merujuk pada mantan klub Inggris yang pernah ia bela, Arsenal.
Tim London Utara tersebut harus rela tersingkir dari zona Liga Champions karena hanya finis di urutan ke-5.
Baptista pun berharap tim asuhan Arsene Wenger tersebut akan kembali ke zona Liga Champions musim 2017-2018.