Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terlalu Boros di Bursa Transfer, Manchester City Bisa Didenda UEFA

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 30 Juli 2017 | 14:00 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga International Champions Cup kontra Real Madrid di Los Angeles Memorial Coliseum, Amerika Serikat, pada 26 Juli 2017. (RINGO CHIU/AFP)

Belanja Manchester City yang mencapai 220 juta pounds alias Rp 3,8 triliun rupiah di bursa transfer musim panas membuat mereka masuk pengawasan Financial Fair Play UEFA.

Man City sudah menghabiskan dana sebesar itu untuk membeli enam pemain.

Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena bursa transfer belum ditutup.

Apalagi, pelatih Pep Guardiola mengatakan bahwa dia belum puas dengan aktivitas transfer klubnya.

Di sisi lain, pengeluaran Manchester City membuat UEFA mengawasi mereka terkait aturan Financial Fair Play.

Man City pun bisa saja mendapat sanksi karena dianggap aturan yang berlaku.

Baca Juga:

Salah satu hukuman yang bisa saja mereka terima adalah larangan bertanding di kometisi Eropa.

Masalahnya, ini bukan pertama kali Man City masuk sorotan terkait aktivitas transfer.

Pada 2014, The Sky Blues juga mendapat denda karena masalah serupa.

Manchester City bukan satu-satunya yang berada dalam pengawasan.

Paris Saint-Germain juga mengalami risiko yang sama terkait niat mereka membeli Neymar dari FC Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P