Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kedatangan Nemanja Matic Akan Membuat Paul Pogba Lebih Bersinar di Manchester United

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 31 Juli 2017 | 23:00 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba, bertepuk tangan seusai melakoni pertandingan leg kedua semifinal Piala Liga kontra Hull City di Stadion KCOM, Hull, Inggris, 26 Januari 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Kedatangan Nemanja Matic ke Manchester United akan membuat peran Paul Pogba di lini tengah Setan Merah menjadi lebih dominan.

Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, datangnya pemain asal Serbia, Nemanja Matic, ke Old Trafford akan membuat Paul Pogba lebih bersinar dibanding musim lalu.

Selama Pogba bermain di Juventus, ia biasanya bermain di lini tengah yang berisi tiga pemain.

Biasanya ia bermain bersama dua gelandang yang hati-hati dan bisa menjaga kedalaman seperti Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, atau Sami Khedira.

Dengan komposisi seperti itu, hal ini membuat Pogba mampu leluasa berkelana ke depan untuk menciptakan peluang atau gol.

Jika bermain dengan sistem dua gelandang tengah, akan sulit bagi gelandang bertipe menyerang seperti Pogba untuk bersinar.

Musim lalu, dengan sistem ini ditambah beban berat di pundak karena harganya yang selangit, Pogba sering menjadi kambing hitam ketika United tak bermain apik.

Baca juga: 

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sering mengganti sistem lini tengahnya sepanjang musim lalu.

Pogba, Michael Carrick, dan Ander Herrera menjadi andalan ketika Mourinho menggunakan sistem 4-3-3, sedangkan Pogba dan Herrera mengawal lini tengah ketika Setan merah bermain dengan 4-2-3-1.

Di sistem tiga gelandang, Carrick mengontrol tempo permainan dari kedalaman dan Herrera memburu pemain lawan untuk mendapatkan bola.

Hererra yang bekerja keras, Carrick memberikan ketenangan, dan Pogba menjadi kreator serangan.

Nemanja Matic datang dengan membawa kualitas Carrick dan Herrera.

Matic bisa bermain sebagai gelandang box-to-box atau gelandang bertahan, melakukan kedua pekerjaan itu sekaligus jika dibutuhkan.

Nemanja Matic juga bisa menjadi suksesor Carrick dalam jangka panjang.

Jose Mourinho suka sekali memenangkan permainan transisi tim, mencuri bola di lini tengah dan melakukan serangan balik cepat.

Nemanja Matic cocok dengan sistem ini.

Pada musim 2014-2015 ketika Chelsea memenangkan Liga Inggris, Matic membuat 72 kali intercept dan 129 tekel, berkelana sejauh 407 km dan mencetak 3 assist dari 24 peluang yang ia buat.

Di posisi itu Matic bisa membuat Cesc Fabregas bebas bergerak hingga membuat 18 assist, torehan penting dalam perburuan gelar Liga Inggris.

Musim lalu, bersama gelandang dengan tipe lebih bertahan, N'Golo Kante, Matic berubah menjadi gelandang box-to-box yang handal.

Ia menciptakan 7 assist dari 26 peluang yang ia buat.

Dengan catatan ini, kehadiran Matic di Old Trafford bukan saja akan memberikan ketenangan, namun juga membuat partnernya di lini tengah United, Paul Pogba, menjadi lebih leluasa untuk bersinar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P