Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah Jose Mourinho, Kini Manajer Liverpool Angkat Bicara tentang Neymar

By Christina Kasih Nugrahaeni - Kamis, 3 Agustus 2017 | 15:05 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, melambaikan tangan ke arah suporter Liverpool pada laga kontra Manchester City pada partai lanjutan Premier League di Stadion Etihad, Minggu (19/3/2017). (OLI SCARFF/AFP)

Setelah Jose Mourinho, kini giliran manajer Liverpool ikut berbicara tentang transfer mega bintang FC Barcelona, Neymar.

Juergen Klopp mempertanyakan banderol 222 juta euro (sekitar 3,4 triliun) untuk Neymar.

Klopp mengatakan biaya pembelian Neymar menghina aturan Financial Fair Play.

"Saya selalu berpikir bahwa FFP ditemukan sehingga tidak ada kejadian seperti ini," kata Klopp kepada AAP seperti dikutip BolaSport.com setelah pertandingan final Audi Cup melawan Atletico Madrid kamis dini hari (3/8/2017).

(BACA JUGA: Cuplikan Gol Liverpool ke Gawang FC Bayern Muenchen, Juergen Klopp Kegirangan)

Klopp juga mengatakan bahwa FFP sekarang lebih seperti anjuran karena aplikasinya sering tidak sesuai aturan.

Kepada surat kabar Inggris the Telegraph, UEFA mengatakan regulasi FFP akan diberlakukan dalam kasus transfer Neymar.

Mereka juga menekankan kalau suatu klub tidak diizinkan membuat kerugian sebesar 30 juta euro (sekitar 473 miliar rupiah) dalam suatu periode tiga tahun.

Peraturan FFP diterapkan oleh UEFA agar suatu klub tidak menghabiskan dana lebih dari yang mereka dapatkan.

"Ini bukan kemajuan saya pikir. Saya percaya dan berharap, ini akan tetap menjadi pengecualian, tapi siapa yang tahu," imbuh Klopp.