Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Alasan yang Bisa Bikin Conte Bercerai dengan Chelsea

By Scholastica Novena M.P.K - Sabtu, 5 Agustus 2017 | 22:11 WIB
Reaksi kekecewaan pelatih Chelsea, Antonio Conte, dalam laga Premier League di kandang Manchester United, Stadion Old Trafford, 16 April 2017. (OLI SCARFF / AFP)

Masa depan Antonio Conte sebagai Manajer Chelsea mulai diragukan.

Sosok asal Italia itu memulai kariernya sejak 2016 dan memiliki ikatan hingga dua tahun ke depan.

Tidak ada masalah mengenai prestasi karena tim beralias The Blues menjuarai Premier League, kasta pertama Liga Inggris, musim lalu.

Namun, terselip sejumlah faktor, dua di antaranya berhubungan dengan manajemen, yang bisa membuat Conte tidak nyaman.

Apa saja itu?

Berikut ini adalah 3 alasan yang bisa membuat Conte hengkang seperti dilansir BolaSport dari Its Round and Its White:

1. Transfer Nemanja Matic


Ekspresi gelandang anyar Manchester United, Nemanja Matic, dalam pertandingan uji coba menghadapi Sampdoria di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, pada Sabtu (2/8/2017).(DOK MANUTD.COM)

Antonio Conte ternyata tidak terima dengan penjualan Nemanja Matic ke Manchester United.

Sebab, dengan kehilangan Matic, kedalaman Chelsea di sektor jangka tergerus.

"Anda harus bertanya kepada klub tentang ini. Sekarang bagi kami, sangat penting untuk memperbaiki skuad kami, terutama dengan aspek numerik," ujar Conte.

Padahal, dengan kiprah di Liga Champions, Chelsea harus menambah pemain sebagai opsi rotasi.

"Sudah jelas penjualan Matic bukanlah pilihannya," tutur Conte.

2. Pengganti


Bek Chelsea, John Terry, dan manajer Antonio Conte melakukan selebrasi seusai laga Premier League kontra Sunderland di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 21 Mei 2017.(SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Hingga kini, Chelsea belum mendapatkan pengganti Matic.

Hal serupa terjadi di lini belakang.

Chelsea sudah melepas John Terry secara gratis, Kurt Zouma dengan status pinjaman ke Stoke City, dan Nathan Ake ke Bournemouth.

Namun, manajemen belum mendatangkan pemain pengganti berkualitas.

3. Hasil Pramusim


Pemain Chelsea, Andreas Christensen, berusaha menghentikan laju pemain Arsenal, Donyell Malen, pada laga pramusim di Stadion Nasional Beijing, China, 22 Juli 2017.(GREG BAKER/AFP)

Kiprah Chelsea pada pramusim 2017 tergolong buruk.

The Blues menelan dua kekalahan dari tiga pertandingan uji coba menjelang musim baru.

Berikut data kekalahan Chelsea dalam ICC 2017:

(22/7/17) Arsenal 0-3 Chelsea
(25/7/17) Chelsea 2-3 Bayern Munchen
(29/7/17) Chelsea 1-2 Inter Milan

Catatan tersebut membangkitkan memori buruk juara bertahan Liga Inggris dalam dua musim sebelumnya.

Ingat, Chelsea malah sempat terjerumus ke papan bawah setelah menjuarai liga pada 2015-2016.

Jose Mourinho pun dipecat sebagai manajer.

Kemudian, Leicester City memecat Claudio Ranieri kurang dari satu tahun setelah menjuarai Premier League 2015-2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P