Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengungkapkan alasannya memilih Thibaut Curtois sebagai algojo penalti di ajang Community Shield kontra Arsenal di Wembley, Minggu (6/8/2017).
Chelsea kalah di ajang Community shield 1-4 dari Arsenal melalui adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit.
Gol Chelsea berhasil unggul terlebih dahulu lewat Victor Moses di menit ke-47 namun kemudian berhasil disamakan Arsenal melalui Sead Kolasinac menit ke-81.
Pada saat adu penalti, Antonio Conte menunjuk Courtois sebagai penendang kedua.
Namun, tendangannya melambung ke atas mistar gawang Arsenal.
Liburan Pakai Kapal Pesiar Mewah, Georgina Rodriguez Pamer Perut Buncitnya https://t.co/FRiE4s4kNM via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 7, 2017
Conte kemudian mengungkapkan alasan memilih Courtois yang merupakan seorang penjaga gawang sebagai penendang.
"Courtois adalah salah satu penendamg terbaik kami," ujar Conte dilansir BolaSport.com dari SkySports
" Jika seorang pemain menunjukan kemampuannya sebagai penendang penalti baik saat latihan, saya akan memilihnya dalam adu penalti."
"Namun, jangan lupa juga selain Courtois, Morata juga gagal dalam menendang penalti,".
Selain masalah kegagalan peinalti Courtois, Conte juga membahas performa Alvaro Morata serta mengomentari keputusan wasit yang dianggapnya merugikan Chelsea.
Menurut Conte, Morata masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan Chelsea.
Morata merupakan rekrutan termahal Chelsea yang didatangkan dengan harga 70 juta poundsterling dari Real Madrid.
Namun, dia justru tampil buruk saat Community Shield.
Dia tidak mampu memberikan ancaman berarti kepada pertahanan Arsenal dan gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti.
Selain itu Conte juga mengkritik beberapa keputusan wasit Bobby Maddley.
Mantan pelatih Juventus ini mengkritik ketika Willian mendapat kartu kuning karena dianggap diving di kotak penalti Arsenal.
Padahal, sebenarnya, William mendapat ganjalan dari Hector Bellerin dan seharusnya Chelsea mendapatkan hadiah penalti.
Conte juga kecewa terhadap kartu merah Pedro Rodriguez di menit ke-80.
Chelsea harus bermain dengan 10 pemain menjelang akhir pertandingan, dan hanya 82 detik berselang Arsenal samakan kedudukan.