Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang anyar Brighton & Hove Albion asal Belanda, Davy Propper (25), mengaku sudah siap mengarungi Liga Inggris.
Davy Propper memecahkan rekor transfer Brighton & Hove Albion setelah ditebus dari PSV Eindhoven dengan mahar 5,99 juta pounds (sekitar Rp 103,95 miliar), Senin (7/8/2017).
Dia akan menjalani masa bakti di Stadion Falmer hingga 30 Juni 2021.
"Liga Inggris adalah kompetisi terbesar di dunia," kata Propper dalam situs resmi klub.
Baca Juga:
"Jadi, ini akan menjadi tantangan hebat dan saya pikir saya sudah siap," ucap Propper.
Propper juga sudah mendapat masukan dari rekan senegaranya, Danny Holla, yang pernah berkostum Brighton dari 2014 hingga 2016.
"Saya mengenal Danny Holla yang pernah bermain di sini beberapa tahun lalu dan dia memberitahu saya banyak hal tentang Brighton," ujar Propper.
"Dia sangat membantu saya," tutur Propper.
So-called "silent genius" Davy Pröpper. Looks similar to Stephens which can never be a bad thing. #BHAFC pic.twitter.com/Ap67G7Qzis
— GK (@GeorgeKane5) August 6, 2017
Pemilik lima caps bersama timnas Belanda ini pun tak sabar mencantumkan namanya di papan skor.
"Saya senang bermain hingga masuk ke kotak penalti dan mencetak gol," kata Propper.
"Saya pikir hal itu menjadi salah satu kelebihan saya dan saya berharap bisa melanjutkannya di Brighton," ucap Propper.
Propper merupakan mantan anak asuh pelatih berdarah Indonesia, Giovanni van Bronckhorst, pada rentang 2010 hingga 2011.
Kala itu, Van Bronckhorst, yang kini membesut Feyenoord, masih menjabat sebagai asisten pelatih Belanda U-21.
Adapun, Propper menjadi salah satu gelandang belia andalan tim belia Negeri Kincir Angin.
GOAL!! Davy Pröpper zet PSV op voorsprong! #feypsv pic.twitter.com/2GHm9fVB0g
— Sportnieuws.nl (@Sportnieuwsnl) July 31, 2016
Sekarang, Propper telah menjadi penguasa lini tengah yang tangguh.
Pada musim lalu, dia sanggup menggelontorkan enam gol dan tujuh assist di Liga Belanda untuk PSV.
Tak hanya itu, Propper pun sukses menciptakan 79 peluang mencetak gol di ajang paling elite Negeri Kincir Angin tersebut.
Hebatnya, jumlah 79 itu sama dengan total penciptaan peluang dari seluruh pemain PSV!