Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Metode latihan yang diterapkan Juergen Klopp bersama Liverpool, dianggap merusak saraf para pemain, salah satu korbannya Adam Lallana.
Tudingan itu dilontarkan oleh pelatih fisik asal Belanda, Raymond Verheijen, seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
Verheijen mengatakan bahwa Klopp seolah membuat pemainnya kelelahan satu hari sebelum pertandingan pada pramusim.
"Cedera yang didapat Lallana adalah konsekuensi dari pilihan untuk memaksa pemain bertanding saat kelelahan sudah menumpuk," ujar Verheijen.
"Pemain dengan kelelahan yang sudah menumpuk memiliki sistem saraf yang lebih lambat dan koordinasinya berkurang," kata dia menjelaskan alasan cedera Lallana.
Baca juga:
Raymond Verheijen adalah pelatih yang sempat bekerja untuk tim nasional (timnas) Belanda untuk masing-masing tiga Piala Dunia dan Piala Eropa.
Ia juga sempat menjadi staf pelatih di timnas Korea Selatan dan Rusia di bawah kepemimpinan Guus Hiddink.
Verheijen juga menulis buku berjudul "Complete Handbook of Conditioning for Soccer".
Buku itu berisikan cara-cara latihan dan pemanasan yang baik untuk pesepak bola.
Adam Lallana harus beristirahat selama dua bulan untuk memulihkan cedera otot paha.
Pemain timnas Inggris itu akan melewatkan beberapa pertandingan penting, di antaranya melawan Manchester United, Manchester City, Arsenal, dan dua duel kontra Hoffenheim di play-off Liga Champions.