Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pembukaan Premier League tidak sampai 30 jam lagi saat Arsenal bertemu Leicester City di Emirates Stadium pada Sabtu (12/8/2017) dini hari.
Kehadiran para pemain baru di Premier League, menambah kekuatan klub-klub liga Inggris musim ini.
Khusus di lini serang, hadirnya nama-nama baru di Premier League memunculkan deretan duo baru yang saling berkolaborasi untuk mengacak-acak pertahanan lawan.
Dilansir BolaSport dari Squawka Football, berikut 5 duo baru yang tercipta di Premier League musim 2017/2018.
1. Paul Pogba - Romelu Lukaku
Koneksi Pogba-Lukaku didukung oleh hubungan pertemanan mereka yang dekat.
Bahkan dalam transfer Lukaku, Pogba dikabarkan menjadi 'agen' yang memuluskan transfer tersebut.
Hadirnya Matic di lini tengah United membuat Pogba leluasa menjalankan peran gelandang serang untuk mendukung Romelu Lukaku.
2. Sadio Mane - Mohamed Salah
Liverpool sangat mengandalkan kecepatan Sadio Mane di sisi kanan musim lalu.
Hadirnya Salah, membuat Liverpool mempunyai tambahan kecepatan musim ini.
Sadio Mane pun tidak masalah jika Salah ditempatkan di kanan. Dirinya bisa mengisi sisi kiri penyerangan.
3. Mesut Oezil - Alexandre Lacazette
Lacazette adalah striker yang dicari Mesut Oezil sejak ia bergabung dari Real Madrid.
Tanpa mengesampingkan peran Giroud untuk Arsenal, Lacazette merupakan tipe striker yang akan berlari di belakang pertahanan lawan dan dikenal tajam di depan gawang.
Tingkat konversi peluangnya mencapai 39 persen, terbaik diantara para striker 5 top liga Eropa.
4. Marko Arnautovic - Javier Hernandez
Dua pembelian baru The Hammers Arnautovic dan Chicharito bisa saling melengkapi untuk memecahkan masalah lini depan West Ham.
Arnautovic memang memiliki sikap temperamen yang tinggi dan tidak konsisten, namun ia memiliki kapasitas menyerang yang baik dan cocok untuk poacher macam Chicharito.
Bermain di belakang Chichario akan membebaskan peran Arnautovic dalam membangun serangan.
5. Wayne Rooney - Sandro Ramirez
Tugas Rooney sebagai striker akan semakin ringan dengan kehadiran Sandro Ramirez.
Setidaknya dalam laga pramusim, Sandro telah bermain sebagai wing-forward, mendampingi Rooney yang bermain sebagai striker tengah.
Kebebasan Rooney bergerak lebih dalam ataupun melebar memberi kesempatan Sandro lebih cair dalam menyerang.