Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rekor buruk menghantui peluang Leicester City untuk mengawali Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris 2017-2018 dengan kemenangan. Mereka bertandang ke Stadion Emirates menghadapi Arsenal, Jumat (11/8/2017) atau Sabtu pukul 01.45 WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, Leicester City dihadapakan dengan rekor buruk. The Foxes sudah lama tidak pernah lagi menang atas Arsenal.
Rekor tersebut sudah bertahan selama 22 tahun atau sejak 1995.
Bahkan, The Foxes tidak mampu mengakhiri kutukan tersebut saat meraih gelar juara Liga Inggris 2015-2016.
Dalam kurun waktu tersebut, Leicester sudah 21 kali bertemu dengan Arsenal.
Hasilnya, The Foxes hanya pernah tujuh kali menahan imbang The Gunners dan takluk di 14 laga lain.
Meski demikian, Manajer Leicester City, Craig Shakespeare, mengaku tidak terganggu dengan kutukan timnya itu atas Arsenal.
Manajer berusia 53 tahun itu yakin cepat atau lambat rekor buruk tersebut akan segera berakhir.
(Baca Juga: Ini Perbandingan Gaji Pemain Muda Inggris yang Bikin Danny Rose Ingin Hengkang)
"Akan selalu ada momen pertama dan alangkah baiknya jika hal itu bisa terjadi pada Jumat (11/8/2017) malam," kata Shakespeare.
"Saya pikir akan selalu ada sedikit peningkatan yang bisa kami dapatkan dari pramusim dan kami tidak pernah berpuas diri," tuturnya.
Selain berbicara soal persiapan tim jelang pertandingan kontra Arsenal, Shakespeare juga bercerita tentang gaya kepemimpinannya yang terkesan santai dan tidak berapi-api seperti manajer-manajer lain pada umumnya.
"Terkadang, saya terlihat atau terdengar tidak bersemangat. Tetapi, saya pernah bermain sepak bola sejak berusia 16 tahun," ucap Craig Shakespeare.
"Saya sangat sadar bahwa ketenangan di dalam tim sangat dibutuhkan oleh para pemain," ujarnya.
Pertandingan Arsenal vs Leicester City akan ditayangkan secara langsung oleh RCTI dan Beinsports 1 pada Sabtu (12/8/2017) pukul 01.45 WIB.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on