Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjelang terjun ke lapangan dalam laga perdana Liga Inggris, Chelsea dianggap memiliki skuat yang rapuh.
Dalam bursa transfer musim panas ini, Antonio Conte berhasil mendatangkan empat pemain baru, yaitu Willy Caballero, Antonio Rudiger, Tiemoue Bakayoko, dan Alvaro Morata.
Namun, Chelsea juga mengalami kehilangan besar atas hengkangnya Nemanja Matic ke Manchester United dan Diego Costa yang dipastikan bakal pergi.
Eks rekan satu tim Conte di Juventus, Paolo Di Canio, mengakui bahwa pelatih Chelsea tersebut akan menghadapi musim terberatnya.
Conte pun mengakui demikian adanya bahwa kariernya sebagai pelatih akan sangat diuji pada musim ini.
Di Canio yang kini menjadi pakar di Sky Italia itu pun mengatakan bahwa Conte sebenarnya merasakan kehilangan atas Costa dan Matic.
"Saya pikir Conte juga sadar bahwa ia kehilangan Diego Costa yang sangat diperlukan untuk memulai permainan dan mempersiapkan kesalahan sang lawan," ujar Di Canio.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, menurut Di Canio, Alvaro Morata memang berbakat dalam mencetak gol.
Namun, Morata tak memiliki kelihaian Diego Costa yang bisa membantu Chelsea mendapat gelar pada musim lalu.
"Tentunya Conte juga akan merindukan Matic yang bisa beradaptasi dengan siapapun saat bermain."
Sementara ini, Conte harus menunggu pulihnya Bakayoko sebelum mengandalkannya untuk memberi dampak besar pada permainan.
"Kami telah melihat Chelsea terlihat sangat biasa di Community Shield tanpa Eden Hazard," pungkas Di Canio.
Menurut eks pemain West Ham United itu, Hazard layak disandingkan dalam satu level dengan dua mega bintangg Liga Spanyol, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.