Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Trent Alexander-Arnold - Dari Tukang Intip, Escort Tim, hingga Calon Penerus Gerrard

By Rabu, 16 Agustus 2017 | 14:03 WIB
Bek kanan Liverpool FC, Trent Alexander-Arnold (kiri), merayakan gol yang dia cetak dalam laga leg 1 babak play-off Liga Champions 2017-2018 kontra Hoffenheim di Stadion Rhein Neckar Arena, Hoffenheim, Jerman, pada Selasa (15/8/2017). (DANIEL ROLAND / AFP)

Ada sejumlah alasan yang menguatkan Alexander-Arnold sebagai calon penerus Gerrard, Kapten Fantastis Liverpool.

Pertama, tentu saja, Alexander-Arnold merupakan pemain asli jebolan Akademi Liverpool yang mulai karier berjenjang dari tim muda hingga menembus tim senior.

Alexander-Arnold lahir di West Derby, hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari pusat latihan Liverpool di Melwood.

"Saya selalu mencoba mencari celah di tembok agar bisa mengintip Liverpool latihan, tentu bukan posisi terbagus untuk menonton" kata Alexander-Arnold seperti dilansir Liverpool Echo.

"Kadang saya juga berdiri di luar dekat gerbang dengan ibu saya lalu melihat pemain datang dan pergi," tutur kapten tim U-18 Liverpool itu mengenang masa kecilnya.

Alexander-Arnold lantas menyebut Steven Gerrard, Jamie Carragher, Fernando Torres, dan Xabi Alonso sebagai pahlawan masa kecilnya.

"Saya selalu punya mimpi bahwa pada suatu hari nanti, saya akan bisa melewati gerbang itu sebagai pemain Liverpool dan itu terwujud," tuturnya.

Persamaan kedua lain dengan Gerrard adalah statusnya sebagai eksekutor bola mati, setidaknya untuk dua pertandingan pertama musim ini.

Kemiripan ketiga adalah kemampuan Alexander-Arnold bermain multi-posisi, versatile, seperti halnya Gerrard.

Kendati dikenal sebagai gelandang tangguh, Gerrard sempat juga dimainkan beberapa kali sebagai pemain sayap dan bek kanan.