Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal menarik lain, Jamie Vardy pun sudah mulai pasang gas dalam urusan mencetak gol.
Dua gol diciptakan pada pertandingan tersebut.
Sial bagi Wes Morgan dkk. Bak demam panggung yang berakibat gagalnya barisan pertahanan mempertahankan konsentrasi di sisa tujuh menit waktu normal justru berujung dua gol balasan bagi Arsenal dan membuyarkan semuanya.
Saat peluit Mike Dean terdengar menyudahi laga, Leicester City takluk 3-4. Kekalahan itu di partai pembuka mengingatkan kita pada kejadian musim lalu saat Leicester City menyerah 1-2 dari tuan rumah Hull City.
Craig Shakespeare harus segera membangkitkan kembali semangat para pemainnya.
Skuat berkualitas melalui komposisi pemain yang ada serta kekompakan yang telah terjalin di antara pemain di tiga musim terakhir, akan jadi jaminan bagaimana mereka menjaga target musim ini.
Target klub pastinya bukan sekadar lolos dari degradasi.
Musim ini Leicester City tentu layak berharap agar bisa kembali bermain di kompetisi Eropa musim depan.
Jika harus menempatkan Leicester City dalam urutan klasemen, hemat saya, posisi empat besar tentunya terlalu muluk.
Selain langganan favorit juara seperti trio London (Chelsea, Arsenal dan Tottenham Hotspur), duo Manchester (United dan City) serta Liverpool FC, rival-rival lain seperti Everton, Southampton dan West Hama United pun semakin kuat.
Finis di papan tengah tampak sudah bagus bagi Leicester. Syukur-syukur mereka bisa duduk di posisi keenam, atau memenangi Piala Liga/Piala FA untuk bisa meraih tiket lolos ke Europa League di musim 2018/2019 mendatang.
Permainan Jamie Vardy dkk di Emirates Stadium pekan lalu harusnya membawa keyakinan bahwa musim ini akan lebih baik dari sebelumnya.
Kekalahan dari Arsenal harus sudah dilupakan. Sabtu nanti Leicester City akan bermain pertama kali di hadapan pendukungnya di King Power Stadium melawan Brighton & Hove Albion.
Pemilik, offisial dan seluruh suporter tentu sangat mengharapkan Leicester City bisa memaksimalkan partai kandang nanti dengan tiga poin.
Kemenangan atas Brighton akan menjadi tabungan berharga untuk menjaga asa Si Rubah menuju Eropa musim depan.