Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harapan Liverpool untuk mendapatkan Virgil van Dijk dari Southampton menipis dan sepertinya harus mengalihkan target buruan ke pemain lain.
Musim panas ini menjadi berat untuk Liverpool di pasar transfer setelah kesulitan mendatangkan target utama untuk berlabuh ke Anfield.
Sebut saja Naby Keita dari RB Leipzig dan Virgil van Dijk dari Southampton yang diisukan diincar The Reds, namun gagal didapatkan.
Dua minggu menjelang bursa transfer ditutup, sepertinya Liverpool harus menemukan pemain lain untuk menambah kekuatan skuat musim ini terutama di lini belakang.
(BACA JUGA: 5 Pemain Muda Inggris yang Wajib Diperhatikan di Liga Inggris Musim Ini)
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, berikut ini empat pemain belakang yang bisa dijadikan alternatif jika Liverpool gagal mendatangkan Virgil van Dijk:
Koulibaly sempat diisukan akan bergabung dengan beberapa klub besar Eropa namun hingga saat ini ia masih berstatus pemain Napoli.
Koulibaly dapat menambah agresivitas, kekuatan, dan kecepatan lini belakang Liverpool.
Ia tak akan kesepian di Liverpool karena di sana ada rekan senegaranya dari Senegal, Sadio Mane.
Kemampuan duel udara Koulibaly dan teknik mengumpannya akan menjadi kekuatan yang pas bagi Liverpool.
Meksi begitu perlu dicatat bahwa saat ini tak ada keharusan bagi Napoli untuk menjual pemainnya karena keuangan klub yang sehat.
Seguimos!!!! ¡Ganas de @Atleti! ¡Ganas de @LaLiga! #AúpaAtleti pic.twitter.com/9Mp18YtD9a
— Lucas Hernández (@LucasHernandez) August 16, 2017
Bek asal Prancis ini hanya menjadi pelapis di Atletico Madrid karena performa Diego Godin yang mengesankan.
Namun, bukan berarti ia bukan bek tengah yang bagus, agresivitas dan kemampuan duel udara menjadi kekuatan utama Hernandez ketika bermain.
Pada usia 21 tahun, Hernandez punya pengalaman bermain di Liga Champions, cocok dengan strategi Liverpool yang suka membeli pemain muda berpengalaman yang penuh talenta.
St. Juste geniet: ''Niveau ligt een stuk hoger dan bij SC Heerenveen'' https://t.co/s1Yff8m9W4 #SCHeerenveen pic.twitter.com/vb4XCS0Cbu
— FeanOnline.nl (@FeanOnline) July 20, 2017
Masih berusia 20 tahun, Juste bermain untuk Heerenveen di Liga Belanda.
Tinggi menjulang dan kecepatan yang dimiliki menjadi modal utama Juste dalam mengahadang serangan lawan.
Juste juga tak takut untuk memegang bola keluar dari zona pertahanan, hal penting dalam skema permainan Juergen Klopp di Liverpool.
Meski belum teruji di liga besar, Liverpool bisa memangkas jumlah dana belanja jika membeli Juste.
4. Jonathan Tah
Sudah lama Tah dirumorkan diincar Liverpool dan beberapa klub besar lain di benua Eropa.
Tinggi yang menjulang menjadikan Tah sangat kuat dalam duel bola atas.
Ditambah tekel dan ketenangan ketika memegang bola, Tah dapat menjadi tambahan yang bagus untuk lini belakang Liverpool.
Leverkusen mengalami musim yang buruk tahun lalu dan tak lolos ke Liga Champions.
Pindah ke Liverpool dan bermain di Liga Champions bukan tak mungkin akan menjadi daya tarik tersendiri bagi bek timnas Jerman ini.