Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Swansea Vs Man United - Mengapa Henrikh Mkhitaryan Jadi Man of the Match?

By Septian Tambunan - Sabtu, 19 Agustus 2017 | 23:00 WIB
Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan (kanan), berduel dengan pemain West Ham United, Pedro Obiang, dalam laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 13 Agustus 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Manchester United tampil perkasa saat menaklukkan Swansea City empat gol tanpa balas pada laga Liga Inggris di Stadion Liberty, Swansea, Sabtu (19/8/2017).

Pada babak pertama, Manchester United sempat kesulitan membongkar pertahanan Swansea City sehingga "cuma" mampu mencetak satu gol melalui sontekan Eric Bailly (menit ke-45).

Namun, pasukan Jose Mourinho mengamuk pada babak kedua.

Dalam kurun waktu empat menit, mereka berturut-turut membukukan gol melalui Romelu Lukaku (80'), Paul Pogba (82'), dan Anthony Martial (84').

Baca Juga: Ramalan Rekan Setim untuk Eksekutor Free-kick Liverpool Berusia 18 Tahun

Uniknya, bukan Bailly, Lukaku, Pogba, dan Martial yang menjadi Man of the Match, melainkan Henrikh Mkhitaryan.

Mkhitaryan memang tidak membukukan gol, tetapi dia mengemas assist untuk gol Lukaku dan Pogba.

Dia memamerkan kapasitasnya dalam mengkreasikan peluang dan memudahkan rekan setim untuk menggetarkan jala lawan.

Sepanjang pertandingan menghadapi Swansea, Mkhitaryan mampu menciptakan 12 peluang.

Selain itu, gelandang berpaspor Armenia ini juga berhasil melepaskan empat operan kunci.