Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kehadiran Mohamed Salah dan Ahmed Hegazy menjadikan aroma Mesir semakin terasa di Liga Inggris musim ini.
Salah dan Hegazy akan bergabung dengan Mohamed Elneny serta Ramadhan Sobhi sebagai empat pemain asal Mesir yang bermain di Liga Inggris musim ini.
Elneny datang ke Inggris pada awal 2016 setelah dibeli Arsenal dari klub Swiss, FC Basel.
Satu setengah musim membela Arsenal, pemain 25 tahun ini sudah tampil 26 kali di Liga Inggris dengan 8 di antaranya sebagai pemain pengganti.
(BACA JUGA: 5 Pemain Muda yang Wajib Diperhatikan di Liga Spanyol Musim 2017-2018)
Musim panas 2016 Inggris kembali kedatangan pemain asal Mesir, Ramadhan Sobhi, yang digaet Stoke dari klub asal Mesir, Al Ahly.
Pemain sayap berusia 20 tahun ini mencatat 18 kali tampil di Liga Inggris meski lebih dari setengahnya hanya sebagai pemain pengganti.
Musim panas ini, West Brom mendatangkan bek tengah asal Mesir, Ahmed Hegazi, yang dibeli dari Al Ahly.
Pada pekan perdana Liga Inggris musim ini Hegazi langsung mencuri perhatian setelah mencetak gol tunggal kemenangan timnya kala West Brom mengalahkan Bournemouth.
Pemain asal Mesir terakhir yang saat ini bermain di Liga Inggris adalah Mohamed Salah yang dibeli Liverpool musim panas ini dari AS Roma.
Menpora Malaysia Sampaikan Permohonan Maaf Bendera Indonesia Terbalik, Ini Komentar Warganet https://t.co/3aJuio8AYv via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 19, 2017
Ini bukan kali pertama Salah bermain di Inggris karena sebelumnya pernah membela Chelsea pada tahun 2014.
Salah menandai debutnya untuk Liverpool dengan gol kala The Reds ditahan imbang Watford 3-3 pada pekan perdana Liga Inggris 2017-2018.
Secara total, sudah pernah ada 11 pemain asal Mesir yang pernah bermain di Negeri ratu Elizabeth II ini.
Selain keempat pemain di atas, sebelumnya ada nama-nama seperti Ahmed Elmohamady, Gedo, Hosaam Ghaly, Mido, dan Amr Zaki yang pernah merasakan kerasnya Liga Inggris.
Apakah kehadiran pria-pria dari negeri Sungai Nil ini akan membawa warna baru dan membuat Liga Inggris menjadi sepanas Gurun Sahara?
Patut kita tunggu.