Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Barcelona memberikan ultimatum kepada Liverpool agar segera menerima tawaran mereka untuk Philippe Coutinho sebelum Minggu malam (20/8/2017).
Pada Jumat (18/8/2017), Barcelona kembali harus gigit jari karena tawaran ketiga mereka untuk Philippe Coutinho kembali ditolak oleh Liverpool.
Kali ini, tawaran sebesar 118 juta poundsterling dari Barcelona untuk Coutinho langsung ditolak oleh Liverpool.
Barcelona menanggapi penolakan ini dengan sebuah ultimatum kepada Liverpool, seperti dilansir BolaSPort.com dari The Times.
(BACA JUGA: 5 Pemain Muda yang Wajib Diperhatikan di Liga Spanyol Musim 2017-2018)
Klub asal Spanyol tersebut mengancam bahwa akan menarik semua tawaran untuk Coutinho apabila Liverpool tetap tak menerima tawaran tersebut sebelum hari Minggu malam.
Ini adalah tawaran ketiga Barca untuk pemain asal Brasil tersebut setelah dua tawaran sebelumnya sebesar 72 juta dan 90 juta pounds juga ditolak Liverpool.
Sepertinya Barcelona tak akan kembali menawar Coutinho dan beralih ke target buruan lain apabila ultimatum ini tak diindahkan oleh Liverpool.
Pada Jumat minggu lalu (11/8/2017), Coutinho secara resmi memasukkan permintaan untuk dijual namun manajemen Liverpool tetap menolak untuk melego pemain bernomor punggung 10 ini.
Tawaran terakhir Barca dengan rincian 82,1 juta pounds ditambah bonus 36,5 juta pounds tergantung penampilan Coutinho di Barca akan membuat pemain 25 tahun tersebut pesepak bola termahal kedua sepanjang sejarah di bawah Neymar.
Menpora Malaysia Sampaikan Permohonan Maaf Bendera Indonesia Terbalik, Ini Komentar Warganet https://t.co/3aJuio8AYv via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 19, 2017
Salah satu tambahan yang ditawarkan adalah Liverpool akan mendapatkan bonus apabila Coutinho memenangkan Ballon D'or atau pemain terbaik Eropa saat berseragam Barca, sesuatu yang dianggap Liverpool kemungkinannya sangat kecil.
Manajemen dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tetap bersikokoh bahwa gelandang yang baru saja menandatangi perpanjangan kontrak pada Januari lalu itu tak dijual.