Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan permainan bertahan, Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Minggu (29/8/2017) malam WIB.
Di laga tersebut The Blues - julukan Chelsea - menang 2-1 berkat dua gol yang diborong Marcos Alonso.
Tottenham cuma membalas via gol bunuh diri Michy Batshuayi.
Sepanjang pertandingan, Tottenham sebenarnya bermain lebih dominan dan gencar dalam memberikan tekanan ke lini pertahanan Chelsea.
Setidaknya ada 18 peluang, enam di antaranya tepat sasaran, diciptakan Harry Kane dkk.
FULL-TIME: TOTTENHAM 1-2 CHELSEA!
— Chelsea FC (@ChelseaFC) August 20, 2017
WHAT A WIN! #TOTCHE pic.twitter.com/c4KfNME5Cq
Namun, kokohnya permainan bertahan Chelsea membuat Tottenham begitu frustrasi dalam upaya membongkar pertahanan lewat open play.
Salah satu faktornya adalah performa impresif dari bek berusia 21 tahun, Andreas Christensen.
Dalam partai ini, Christensen mencatatkan akurasi operan 100 persen, sembilan sapuan, empat blok, dua kali memenangi duel udara, dan satu intercept.
Tak pelak, Tottenham membutuhkan "bantuan" Batshuayi untuk mencetak gol, itupun dari bola mati yang dieksekusi Christian Eriksen.