Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Apakah Taktik Antonio Conte Saat Chelsea Lawan Tottenham Sebuah Bentuk Protes Terselubung?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 21 Agustus 2017 | 17:58 WIB
Aksi selebrasi pemain Chelsea, Marcos Alonso, seusai menjebol gawnag Tottenham Hotspur dalam laga di Wembley Stadium, Minggu (20/8/2017) (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Chelsea sukses memetik kemenangan pertama musim 2017-2018 saat melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Minggu (20/8/2017) malam WIB. 

Berkat dua gol yang diciptakan Marcos Alonso (24', 88') Chelsea sukses menuai kemenangan 2-1 di laga tersebut. Satu gol balasan Tottenham lahir dari aksi gol bunuh diri Michy Bathuayi (79').

Dalam pertandingan tersebut pelatih Chelsea, Antonio Conte, hanya menggunakan dua pergantian pemain dari tiga yang tersedia.

Conte memasukkan Pedro Rodriguez dan Michy Batshuayi untuk menggantikan Willian dan Alvaro Morata di menit ke-78.

(BACA JUGA: Manchester United dan Cerita Debut Sosok Para Penyerang Bernomor Punggung 9)

Ini adalah kali pertama Conte tak menggunakan tiga pergantian pemain dalam 50 kali pertandingan Chelsea di bawah asuhannya.

Entah ini sebatas taktik yang ingin dijalankan Conte atau sebagai bentuk protes pelatih asal Italia itu kepada manajemen Chelsea.

Dilihat dari deratan pemain di bangku cadangan Chelsea, memang hanya Pedro dan Batshuayi yang bisa terhitung pemain senior.

Selebihnya bangku cadangan Chelsea diisi oleh pemain-pemain muda macam Kenedy dan Charly Musonda.

Conte sudah secara terang-terangan mengatakan ingin tambahan pemain lagi bagi Chelsea di bursa transfer musim panas ini.