Manchester United Dapat Ulangi Prestasi yang Terakhir Kali Mereka Lakukan pada 2006

Manchester United akan menjamu Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ketiga, Sabtu (26/8/2017), pukul 11.30 WIB.

Pada pertandingan yang akan dilangsungkan di Old Trafford tersebut, armada Jose Mourinho berharap untuk meneruskan tren positif dari dua laga sebelumnya.

Di dua pekan awal Liga Inggris, Setan Merah berhasil dua kali mencatatkan kemenangan besar 4-0 atas West Ham united dan Swansea City.

Dalam dua laga tersebut, Jose Mourinho menurunkan tim yang sama di setiap awal pertandingan.

Jika pada pertandingan lawan Leicester nanti Mourinho tak mengubah komposisi starter Manchester United, maka ia akan mencatat sesuatu yang tak pernah dilakukan Setan Merah sejak 2006.

Terakhir kali United menurunkan tim yang sama di tiga laga berurutan adalah ketika mereka masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson.

Saat itu, Fergie melepas status pemain utama yang melekat pada diri Ruud van Nistelrooy dan menggantikan penyerang asal Belanda tersebut dengan Louis Saha.

Saha menggantikan posisi Nistelrooy di laga final Piala Liga Inggris 2006 kala United menang atas Wigan Athletic 4-0 dimana Saha menyumbang satu gol.

Dua pertandingan United selanjutnya, melawan Wigan dan Newcastle di Liga Inggris, Saha mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dan Setan Merah berhasil menang 2-1 dan 2-0.

Apakah Mourinho akan menurunkan tim yang sama dalam tiga pertandingan berurutan?

Berikut ini perbandingan starter Manchester United saat itu dengan tim Mourinho sekarang:

Manchester United 2006 (4-4-2):

Edwin van der Sar;

Gary Neville, Wes Brown, Rio Ferdinand, Mikael Silvestre;

Cristiano Ronaldo, John O'Shea, Ryan Giggs, Ji-Sung Park;

Louis Saha, Wayne Rooney.

Manchester United 2017 (4-2-3-1):

David de Gea;

Antonio Valencia, Eric Bailly, Phil Jones, Daley Blind;

Nemanja Matic, Paul Pogba;

Juan Mata, Henrikh Mkhitaryan, Marcus Rashford;

Romelu Lukaku.