Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker baru Arsenal, Alexandre Lacazette, ditebus seharga 53 juta euro dari Olympique Lyonnais atau Lyon pada Juli 2017.
Bagi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, nominal di atas merupakan harga yang pantas untuk Lacazette.
Nominal tersebut merupakan jumlah tertinggi yang pernah dikeluarkan The Gunners untuk membeli pemain.
Pesepak bola Prancis itu tak perlu waktu lama untuk membuktikan kualitasnya di Arsenal.
Dalam waktu 94 detik Lacazette mampu mencetak gol pembuka bagi Arsenal pada laga kontra Leicester City, Sabtu (12/8/2017).
Wenger mengungkapkan bahwa harga Lacazette bisa jadi lebih mahal jika Arsenal dulu tak segera membelinya.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, Neymar yang telah mencetak rekor dunia dengan penebusan sebesar 222 juta euro ke Paris Saint-Germain membuat bursa transfer melambung tinggi.
"Semuanya tergantung pada ketepatan waktu. Kenaikan harga kadang terjadi begitu cepat sehingga membeli pemain pada waktu yang tepat sangatlah penting," ujar Wenger.
Pelatih The Gunners itu mengaku telah mengamati pemain incaran sejak bursa transfer tahun lalu sehingga ketika Wenger kembali mencari pemain, ia mengenal pemain yang ia inginkan.
Jika memperhitungkan bursa transfer sekarang, uang yang dikucurkan Arsenal untuk Lacazette dianggap tepat karena harga pesepak bola itu tentu akan berbeda sekarang.
Bahkan angka tersebut menjadi pemasukan terbesar Lyon dari penjualan beberapa pemainnya pada bursa transfer musim panas ini.
Lacazette berhasil mencetak dua angka dalam gol liga pada musim terakhirnya di Lyon, termasuk memasukkan 28 gol musim 2016-2017.
Menurut Wenger, sang striker baru perlu waktu untuk beradaptasi dengan cara bermain Arsenal.
"Dia agak kaget dengan intensitas berlatih dan bertanding. Namun dia akan berhasil karena ia berani dan cerdas," ucap Wenger.
Pelatih asal Prancis itu merasa tak perlu khawatir dengan Lacazette karena kelihaian dalam berlari dan kualitas tekhnik pemain 26 tahun itu sangat bagus.
"Saya merasakan Lacazette menjadi lebih baik dan kuat tiap minggunya," ucap sang pelatih berusia 67 tahun menegaskan.