Liverpool Vs Arsenal - Sang Tamu Punya Sindrom Tandang, Tanda Bagus bagi The Reds!

By Anggun Pratama - Minggu, 27 Agustus 2017 | 19:56 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Liga Inggris kontra Leicester City di Stadion Emirates, London, pada 11 Agustus 2017. (IAN KINGTON/AFP)

1 akhir pekan lalu dari Stoke, yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan, menunjukkan gejala ketakutan bermain tandang makin buruk.

Manajer Arsene Wenger tentu tak akan menanggapi serius pernyataan tersebut. Terlebih pekan lalu saat melawan Stoke, satu gol Alexandre Lacazette dianulir karena wasit menganggap sang penyerang off-side meski dalam rekaman ulang berkata lain.

Meski begitu, Wenger harus menyimak fakta di lapangan. Arsenal memang memiliki kecenderungan bermain buruk ketika tandang ke markas tim papan atas.

Di 2017 saja sudah empat tim yang mereka hadapi dan berujung kekalahan, termasuk dari Liverpool, yang akan mereka hadapi Ahad, 27 Agustus 2017.

Baca Juga: Ini 10 Statistik Menarik Laga Malaysia Vs Indonesia, Nomor 5 Bukti Kita Kalah Duel Udara

Pada 30 April, Arsenal kalah dari Tottenham Hotspur di White Hart Lane. Sebulan lebih awal, Liverpool menekuk The Gunners 3-1 di Anfield.

Pada Februari, Chelsea bisa menang kandang 3-1. Di ajang Liga Champion malah pedih karena kalah 1-5 dari Bayern Muenchen!

Khusus di Premier League, delapan dari 15 laga tandang terakhir berujung kekalahan.

Stoke (di musim 2017-2018), Tottenham, Crystal Palace, West Brom, Liverpool, Chelsea, Manchester City, Everton adalah tim yang bisa menang atas Arsenal, dengan dua laga lain berakhir imbang, yakni kontra Manchester United dan Bournemouth.

Dalam periode itu, kemenangan hanya didapat atas West Ham (5-1), Swansea (4-0), Middlesbrough (2-1), Southampton (2-0), dan Stoke City (4-1; 2016-2017). Akankah sindrom tersebut masih membayangi saat melawan Liverpool di Anfield?