Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Raja offside", demikian frase dengan makna negatif untuk mendeskripsikan permainan Filippo Inzaghi pada 1990-an.
Kini, predikat tersebut melekat dalam diri striker Burnley asal Selandia Baru, Chris Wood.
Tengok saja statistik offside para pemain di lima liga besar Eropa, termasuk Liga Inggris, pada awal musim 2017-2018.
(Baca juga: Menurut Iwan Fals, Egy Maulana Vikri Lebih Baik daripada Lionel Messi)
Menurut rekaman Whoscored, Chris Wood memiliki rata-rata tertinggi dengan 2,7 per laga.
Di bawah striker berusia 25 tahun itu, ada Nicolas Pepe (Lille) dengan 2,5, Mattia Destro (Bologna) 2, dan Simon Terrode (Stuttgart) 2.
Gaya permainan Chris Wood memang cenderung menunggu di garis pertahanan terakhir lawan.
Dengan cara itu, dia mampu mencetak dua gol dalam tiga laga Liga Inggris musim ini.
Namun, kebiasaan menunggu servis membuat rekan dari marquee player Borneo FC, Shane Smeltz, di Timnas Selandia Baru itu, kerap terperangkap offside.
Whoscored juga mencatatkan kemampuan lolos dari jebakan offside dan kontribusi dalam bertahan sebagai dua kelemahan Chris Wood.