Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Sergio Aguero, Manchester City Ternyata Lebih Sering Menang

By Beri Bagja - Sabtu, 30 September 2017 | 00:31 WIB
Reaksi penyerang Manchester City, Sergio Aguero, setelah gagal menjebol gawang Liverpool dalam partai Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, 19 Maret 2017. (PAUL ELLIS / AFP)

Manchester City bakal ditinggal Sergio Aguero untuk waktu tak sebentar. The Citizens kehilangan penyumbang gol nyaris sepertiga dari koleksi tim musim ini.

Akibat mengalami kecelakaan di Amsterdam, Kamis (28/9/2017), Sergio Aguero menderita patah tulang rusuk.

Dilansir BolaSport.com dari situs resmi Manchester City, klub masih menanti durasi yang pasti mengenai absennya Aguero.

Media Inggris mengungkapkan prediksi striker berusia 29 tahun itu bisa menepi 2-4 bulan, bahkan 5-6 bulan.

Berapa pun periode penyembuhan yang pasti, Man City merugi karena ditinggal pemain tersubur mereka sejauh musim ini.

Sampai pekan keenam Liga Inggris 2017-2018, Aguero mencetak 6 dari 21 gol Manchester Biru.

(Baca Juga: Statistik 4 Pelatih yang Dipecat Bayern Muenchen di Tengah Musim, Ada yang Sumbang 5 Gelar)

Cedera seolah menghambat masa kesuburan Aguero awal musim ini.

Man City ikut merugi lantaran kehilangan sumber gol utama, apalagi Aguero tampil di semua laga.

Namun, paparan data di atas kertas menunjukkan The Citizens tanpa Aguero sebenarnya tidak menderita amat.

Sejak memperkuat Man City pada 2011 hingga musim lalu, pria Argentina ini tak pernah tampil penuh dalam semusim.

Aguero melewatkan total 47 pertandingan di Liga Inggris karena berbagai alasan, entah cedera, skors, atau alasan teknis pelatih.

Lumayan mengejutkan karena Man City lebih sering menang saat sang mesin gol absen.

Minus Aguero, The Citizens menang 32 kali, 9 kali seri, dan cuma 6 kali kalah.

Artinya, rasio kemenangan Man City ketika Aguero absen mencapai 68 persen. Tak buruk sama sekali!

Ambil contoh kejadian musim lalu, di mana Aguero tak hadir dalam 7 pertandingan liga.

Hasilnya, pasukan Pep Guardiola meraih 6 kemenangan dan hanya sekali kalah.

Enam tripoin itu diraih atas Manchester United (2-1), Bournemouth (4-0), Watford (2-0), Arsenal (2-1), Hull City (3-0), serta Crystal Palace (5-0).

(Baca Juga: Komplet! Inilah 11 Pemain yang Terlibat Gol 52 Sentuhan Leroy Sane untuk Manchester City)

Satu-satunya momen Citizens kehilangan poin tanpa Aguero adalah ketika dikalahkan Leicester City 2-4 di pekan ke-15.

Ketika itu, Aguero sedang terkena skors empat pertandingan.

Berdasar pengalaman musim-musim terdahulu, ketiadaan Aguero bisa ditambal oleh penyerang lain seperti Edin Dzeko atau Kelechi Iheanacho.

Minus penyerang lincah nan mungil itu, skuat Citizens sepertinya lebih kolektif mengandalkan ketajaman merata di tim.

(Baca Juga: Alasan Barcelona Musim Ini Bisa Menjadi Tim Terbaik Sepanjang Sejarah)

Setelah Dzeko dan Iheanacho pergi, Guardiola amat mungkin bakal bertumpu pada Gabriel Jesus, Raheem Sterling, atau Leroy Sane sebagai trio penggedor di lini depan.

Artinya, perubahan formasi bukan pantangan lagi untuk Guardiola demi menyesuaikan kondisi.

Kolektivitas mereka dengan gelandang ofensif prima semodel David Silva, Kevin De Bruyne, atau Bernardo Silva siap menjaga serangan Man City tetap runcing.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P