Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selaku tim tamu di Stamford Bridge, Sabtu (30/9/2017), Manchester City amat layak mewaspadai ancaman striker tuan rumah Chelsea, Alvaro Morata.
Alvaro Morata menjadi satu dari tiga pemain tertajam sementara ini di Liga Inggris 2017-2018.
Penyerang Spanyol berusia 24 tahun itu mencetak enam gol hingga pekan keenam.
Tingkat ketajamannya setara dengan Romelu Lukaku (Manchester United) dan Sergio Aguero (Manchester City).
Hanya, Man City tak bisa memainkan Aguero di Bridge lantaran pemain bersangkutan harus absen karena mengalami kecelakaan, Kamis (28/9/2017).
Khusus buat Morata, selain wajib mewaspadai tren kesuburannya awal musim ini, Man City seharusnya melingkari tanggal 15 September 2015 dalam kalender mereka.
(Baca Juga: Tanpa Sergio Aguero, Manchester City Ternyata Lebih Sering Menang)
Pada tanggal itulah kubu Manchester City menyaksikan gol Morata bersarang ke gawang mereka di Stadion Etihad.
Momennya dalam pertandingan fase grup Liga Champions 2015-2016.
Ketika itu, Morata yang masih memperkuat Juventus menjadi penyebab kekalahan Man City di kandang dengan skor 1-2.
Alvaro Morata vs Manchester City Away pic.twitter.com/UI4aSAjaum
— Mr Chelsea Boss (@MrChelseaBoss) July 10, 2017
Tuan rumah sempat memimpin lebih dulu melalui gol bunuh diri bek Juve, Giorgio Chiellini (menit ke-57).
Keunggulan itu menguap lantaran Juventus membalikkan keadaaan di 20 menit terakhir melalui gol Mario Mandzukic (70') dan Morata (81').
Gol Morata indah karena berasal dari tembakan kaki kiri sedikit di luar kotak penalti setelah memanfaatkan kelengahan dua pemain musuh yang mengawalnya.
Dia juga tampil menawan dengan sederet aksi-aksi merepotkan pertahanan The Citizens.
Pada pertemuan selanjutnya di Turin, Morata dkk di kubu Juventus kembali menang 1-0 atas Man City berkat gol tunggal Mandzukic.
Dua pengalaman kemenangan atas Manchester City itu menjadi modal positif sang bomber ketika bertemu dengan musuh yang sama akhir pekan ini.