Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Otoritas sepak bola Inggris akan menutup bursa transfer sebelum kompetisi resmi bergulir mulai musim depan.
Keputusan Liga Inggris untuk menutup bursa transfer lebih awal tersebut sesuai dengan harapan pelatih Arsenal, Arsene Wenger.
Dilansir dari Sky Sports, saat ini Liga Inggris sedang menggodok keputusan baru untuk mendatangkan sumber dana dari luar negeri, Selasa (3/10/2017).
Salah satu jalannya adalah melalui pendapatan hak siar televisi lintas nasional.
Musim ini, pendapatan hak siar dibagi rata ke dua puluh tim kontestan Liga Inggris.
Masing-masing klub mendapatkan sekitar 39 juta poundsterling dari siaran televisi pada musim lalu.
Namun di musim ini, Liga Inggris berencana untuk mengalokasikan pendapatan dari hak siar sebesar 35 persen dibagi berdasar peringkat finis tim di klasemen akhir.
Sementara 65 persen sisanya baru dibagi rata ke semua kontestan.
Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal dan Liverpool dikabarkan telah menyetujui usulan tersebut.
Sedangkan 14 tim lainnya baru akan bertemu dengan Presiden Liga Inggris, Richard Scudamore, besok.
Pertemuan tersebut rencananya akan diselenggarakan di London pada Rabu waktu setempat.
(Baca Juga: Mari Bernostalgia, 5 Klub Ini Bisa Mengguncang Dunia jika Tidak Ditinggal Para Pemain Bintangnya)
Penentuan keputusan final terkait masalah hak siar itu akan dilakukan melalui pemungutan suara dari masing-masing perwakilan tim.
Pelatih Burnley, Sean Dyche, angkat bicara terkait pembaruan dalam sistem kompetisi tersebut.
"Saya rasa pembagian tersebut diperlukan untuk meningkatkan kompetisi," ujar Dyche.
"Kompetisi saat ini tak seimbang. Yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Pembagian tersebut akan mengurangi ketimpangan tersebut," ucapnya.
Burnley saat ini bertengger di peringkat keenam klasemen sementara dengan 12 poin dari 7 pertandingan.