Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Liverpool Vs Manchester United pada Sabtu (14/10/2017) bisa menjadi ajang pembuktian bagi striker Manchester United yang disering disebu sebagai si tukang bully, Romelu Lukaku.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho menantang striker Belgia ini utnuk mencetak gol di Anfield.
"Kami punya sesuatu untuk dibuktikan. Lukaku harus mencetak gol. Kami harus menang," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Namun kami tak perlu membuktikan apapun. Satu pertandingan, satu hasil, satu penampilan-Hal ini tak mengubah apapun," ucapnya.
Mourinho telah mengetahui bahwa dalam laga tersebut, fokus akan ada pada Lukaku, yang sering dicemooh sebagai 'si tukang bully' dapat membuktikan diri dapat mencetak gol dalam laga ujian 'nyata' pertama bagi The Red Devils di musim ini.
Lukaku telah membuat start bagus untuk musim ini. Ia telah menciptakan 11 gol dalam 10 laga Manchester United di semua ajang.
Romelu Lukaku on course to have best first season of any Man United striker in the Premier League era https://t.co/Hy5vqUb2iD pic.twitter.com/l7CClXdxwk
— MailOnline Sport (@MailSport) October 12, 2017
(Baca juga: Eks Manajer Liverpool 'Tuding' Jose Mourinho Bakal 'Parkir Bus' di Anfield)
Meski begitu, Lukaku masih disebut sebagai 'Si Tukang Bully' karena Ia tampil superior hanya saat melawan tim yang lebih lemah dari timnya. Saat melawan tim-tim besar, ia seolah kehilangan kemampuan mencetak golnya.
Statistik tidak bisa berbohong. Hanya 15 dari total 85 gol yang dicetak Romelu Lukaku di Premier League yang bersarang di klub 6 besar.
Pola macam ini sejauh ini masih sama musim ini, Lukaku berhasil mencetak gol melawan West Ham, Swansea, Stoke, Everton dan Crystal Palace yang semuanya saat ini ada di zona bawah klasemen Liga Inggris.