Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pep Guardiola dan Perfeksionisme Tingkat Tinggi

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 18 Oktober 2017 | 18:34 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), saat memberi instruksi kepada David Silva dalam pertandingan Grup F Liga Champions 2017-2018 menghadapi Napoli di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Selasa (17/10/2017). (OLI SCARFF / AFP)

Manchester City tampil mengesankan dengan menundukkan Napoli 2-1 di matchday ketiga Liga Inggris, Rabu (18/10/2017) WIB.

Bermain di depan publiknya sendiri, Manchester City langsung tancap gas sejak menit awal.

Hasilnya Raheem Sterling berhasil membuka skor saat pertandingan baru berjalan 9 menit.

Tusukan David Silva dari sayap kiri diakhiri dengan umpan tarik ke tengah.

(Baca Juga: VIDEO - Dihalangi Saat Ingin Protes pada Wasit, Kevin De Bruyne Ngamuk ke David Silva)

Tak disangka, Kyle Walker menjadi pemain yang menyambut umpan tersebut di kotak penalti.


Striker Manchester City, Gabriel Jesus (kedua dari kiri), mencetak gol ke gawang Napoli dalam laga Grup F Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 17 Oktober 2017.(OLI SCARFF/AFP)

Namun sepakan Walker dapat diantisipasi oleh Kalidou Koulibaly sehingga bola gagal masuk ke gawang, tapi beruntung Manchester City memiliki Raheem Sterling.

Pemain beralias Raz tersebut langsung menyambar bola muntah ke dalam gawang Pepe Reina.

Empat menit berselang, Manchester City menggandakan kedudukan melalui kaki Gabriel Jesus.

Diawali akselerasi Kevin De Bruyne dari sayap kanan, pemain asal Belgia itu mengirimkan umpan fantastis ke Gabriel Jesus yang sudah menunggu di mulut gawang.

(Baca Juga: Kisah Clarence Seedorf dan Sebuah Telepon yang Membuatnya Berlabuh ke Real Madrid)

Manchester City mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Napoli.

Menurut bek Manchester City, Nicolas Otamendi, kemenangan tersebut adalah buah dari peraturan Pep Guardiola yang sangat ketat.

Pep Guardiola selalu mengatur kebutuhan tim hingga detil terkecil seperti pola makan dan istirahat.

Pelatih asal Spanyol itu bahkan meminta kepada staf untuk memutar lagu band Oasis ketika para pemain memasuki ruang ganti.

"Pep selalu meminta semuanya berjalan sempurna. Itu sangat membantu tim untuk saling menyatu. Ia mengelola semuanya, tak hanya sepak bola, bahkan hingga urusan keluarga dan hal lainnya. Tapi jika sudah waktunya fokus ke pertandingan, ia meminta para pemain menyingkirkan pikiran-pikiran lain," ujar Otamendi seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P