Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Terduga, 5 Pemain Ini Temukan Kembali Sentuhan Terbaik di Bawah Pep Guardiola

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 20 Oktober 2017 | 20:07 WIB
Ekspresi manajer Manchester City, Josep Guardiola, saat menyemangati para pemainnya dalam laga Liga Inggris 2017-2018 menghadapi Stoke City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Sabtu (14/10/2017). (OLI SCARFF / AFP)

Manchester City tampil perkasa dengan tak terkalahkan di delapan laga awal Liga Inggris musim ini .

Manchester City melakukan start gemilang setelah musim sebelumnya terseok-seok terpaut 15 poin dari Chelsea sang juara.

The Citizens duduk nyaman di puncak klasemen sementara dengan 22 poin dari 8 pertandingan.

Anak asuh Pep Guardiola itu berjarak dua poin dari rival sekotanya, Manchester United.

Manchester City menjadi tim paling produktif di Liga Inggris dengan mencetak 29 gol dan hanya kebobolan 4 kali.

(Baca Juga: VIDEO - Mengenang Kembali Gol Debut Fantastis Wayne Rooney ke Gawang Arsenal 15 Tahun Silam)

Tak hanya di kompetisi domestik, Manchester City juga moncer di Liga Champions.

Manchester City memuncaki klasemen grup F Liga Champions dengan poin 9 dari 3 pertandingan.

Faktor kesuksesan Manchester City musim ini ditengarai karena para pemain yang kembali ke bentuk terbaiknya saat dilatih Pep.

Inilah 5 pemain Manchester City yang kembali menemukan sentuhan terbaik di klub asuhan Pep Guardiola:

1. Kevin De Bruyne

Di awal kedatangannya, Kevin de Bruyne masih mencari-cari posisi yang terbaik untuknya.

Musim ini, Pep tampak telah menemukan peran pas untuk De Bruyne.

Pep membuat terobosan baru untuk De Bruyne dengan menempatkannya sebagai pemain "nomor 8" yang diberi kebebasan bergerak.

Penampilan De Bruyne mencapai bentuk terbaik di musim ini yang membuatnya masuk sebagai salah satu nominasi Ballon d'Or.


Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne (kiri), beraksi dalam partai Liga Inggris lawan Stoke City di Stadion Etihad, Manchester, 14 Oktober 2017.(LINDSEY PARNABY / AFP)

2. David Silva

Berduet dengan De Bruyne sebagai pengatur serangan Manchester City, David Silva tampak sangat nyaman memainkan skema Pep.

Silva beropreasi lebih ke depan dan bertugas menyokong penyerang Manchester City.

Penampilan Silva musim ini dibanding musim lalu mengalami peningkatan.

Jika musim lalu ia banyak menghabiskan tenaga untuk berlari dari lini belakang, kini ia lebih fokus berada di sepertiga lapangan.

Dengan begitu, ia bisa memaksimalkan kecerdasannya di lapangan dengan mengkreasi peluang bagi Manchester City.


Ekspresi manajer Manchester City, Josep Guardiola (kanan), saat memberi instruksi kepada David Silva dalam pertandingan Grup F Liga Champions 2017-2018 menghadapi Napoli di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Selasa (17/10/2017).(OLI SCARFF / AFP)

3. Raheem Sterling

Sempat dicap sebagai pembelian mahal percuma, Raheem Sterling kini bisa membungkam pengkritik.

Banyak yang meragukan Sterling, namun tidak dengan Pep Guardiola yang selalu memberinya semangat.

Sterling tampil memikat ketika ditempatkan oleh Pep di belakang striker atau dimainkan di sayap kanan.

Catatan enam gol dan dua assist dalam tujuh penampilan di Liga Inggris menjadi bukti permainan terbaik Sterling telah kembali.


Pemain sayap Manchester City, Raheem Sterling (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Napoli dalam laga Grup F Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 17 Oktober 2017.(OLI SCARFF/AFP)

4. Leroy Sane

Pemain sayap eksplosif asal Jerman ini menjadi senjata utama bagi Pep Guardiola.

Musim lalu, Pep masih menimang-nimang antara Leroy Sane dan Nolito untuk mengisi sayap kiri Manchester City.

Sekarang, ini Pep tampaknya telah membulatkan pilihan untuk memainkan Sane secara reguler.

Sang pemain pun tak mengecewakan keputusan sang pelatih.

Bermodal kecepatan dan kelincahan, Sane tampak begitu menyatu ketika bekerja sama dengan rekan-rekannya.


Selebrasi Leroy Sane setelah mencetak gol Manchester City ke gawang West Bromwich dalam partai Piala Liga di The Hawthorns, 20 September 2017.(OLI SCARFF / AFP)

5. John Stones

Perkembangan paling pesat tampak pada diri John Stones.

Musim lalu Stones dianggap sebagai pembelian sia-sia bagi Manchester City.

Dengan biaya transfer sebesar 47,5 juta pounds, Stones musim lalu dianggap sebagai sisi terlemah Manchester City.

Keadaan berbalik 180 derajat musim ini, Stones tampil ganas menjaga pertahanan Manchester City.

The Citizens hanya kebobolan 4 kali dalam 8 pertandingan pertama Liga Inggris, hanya kalah dari Manchester United sejauh ini.


John Stones mencetak gol Mancheste rCity ke gawang Feyenoord Rotterdam pada partai pertama Grup F Liga Champions di Stadion De Kuip, Rabu (13/9/2017). (JOHN THYS/AFP )

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P